Beranda Daerah Solo Uniknya Miniatur Masjid di Sunan Hotel Solo yang Terbuat dari Kue Kembang...

Uniknya Miniatur Masjid di Sunan Hotel Solo yang Terbuat dari Kue Kembang Goyang, Kue Khas Saat Lebaran

Miniatur masjid dari kue kembang goyang di Lobby Hotel Sunan Solo. Foto: JSNews/Ando

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Ada miniatur masjid yang terlihat unik yang dibuat oleh Hotel Sunan Solo. Miniatur masjid yang dibuat untuk menyambut Bulan Ramadhan itu berada tepat di tengah lobby lounge The Sunan Hotel Solo sejak Selasa, (15/3/2022).

 

Miniatur masjid setinggi 190 cm dengan diameter 200 cm ini tersusun dari kue tradisional kembang goyang.

 

Menurut executive chef Riva Arsyad, miniatur masjid berbahan dasar jajanan tradisional ini disusun menggunakan lem berbahan white chocolate.

 

“Proses pengerjaannya memakan waktu selama 5 hari. Menghabiskan kue kembang goyang sebanyak 20 kg yang dikerjakan oleh team Art & Pastry sebanyak 8 orang,” ungkapnya.

Dijelaskan Chef Riva, kue Kembang Goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Di mana nama Kembang Goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan proses membuatnya digoyang – goyang hingga adonan terlepas dari cetakan.

Baca Juga :  KKL Arsitektur UMS: Studi Perkotaan dan Arsitektur Berkelanjutan di Thailand

 

Makanan ini memiliki cita rasa yang manis dan renyah. Makanan ini biasa disajikan ketika momen lebaran. Rencananya miniatur masjid ini akan berada di lobby lounge Sunan Hotel Solo sampai tiba Hari Raya Idul Fitri.

 

“Kita punya makanan khas original dari Jawa ya Kembang Goyang ini. Dulu, makanan ini yang ada di meja pas lebaran. Sekarang sudah jarang dijumpai, dan jajanan yang disajikan di meja saat lebaran saat ini sudah bervariasi. Namun di beberapa daerah masih ada yang menjadikan Kembang Goyang ini sebagai panganan wajib di toples saat lebaran,” terangnya.

 

Selama proses pembuatan, executive chef ini mengaku mengalami kesulitan ketika membuat bagian pinggir Kembang Goyang yang tidak rata. Sehingga merasa kesulitan untuk menempelkan di bidang.

 

Sementara itu General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari mengatakan bahwa selain untuk menyemarakkan tampilan dekoratif di lobby.

Baca Juga :  Lonjakan Peminat UMS, Tiga Program Studi Ini Masih Jadi Favorit Mahasiswa Baru

 

Melalui miniatur ini, para tamu yang menginap maupun masyarakat yang sedang berada di The Sunan Hotel bisa mengabadikan kenangan ketika sedang menikmati suasana ramadan dan merayakan hari raya Idul Fitri. (Ando)