Beranda Daerah Sragen Update Sragen Hari Ini, Satu Warga Meninggal Dunia dan Tambah 25 Kasus...

Update Sragen Hari Ini, Satu Warga Meninggal Dunia dan Tambah 25 Kasus Baru

Ilustrasi tim medis berpakaian APD lengkap saat menjemput pasien positif covid-19 di Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 di Sragen masih menunjukkan penambahan. Namun tren penambahan mulai menurun.

Hingga Minggu (27/3/2022) petang, jumlah kasus covid-19 dilaporkan bertambah 25 kasus dalam sehari dan 1 warga meninggal dunia.

Berdasarkan data terbaru covid-19 yang dilansir website resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Minggu (27/3/2022), jumlah tambahan kasus baru tercatat sebanyak 25 positif sehari ini.

Sementara jumlah kasus positif aktif tercatat masih 97 orang. Terdiri dari 34 orang tanpa gejala dan 63 dalam perawatan atau simptomatis.

Sebanyak 1 pasien kembali dilaporkan meninggal dunia hari ini. Kemudian jumlah total kasus sejak awal pandemi mencapai 19.172 orang.

Dari jumlah itu, 17.572 pasien dinyatakan sudah sembuh. Kemudian ada 1.503 pasien positif yang meninggal dunia.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan kenaikan kasus positif dalam beberapa waktu terakhir salah satunya dipengaruhi karena gencarnya tracing yang dilakukan terhadap kontak erat dari temuan kasus positif.

“Setiap satu temuan kasus positif, kita langsung tindaklanjuti dengan tracing minimal 20 sampai 30 orang di lingkungannya yang kontak erat,” paparnya.

Meningkatnya angka positif harian di Sragen itu juga tak lepas dari cepatnya penyebaran. Mayoritas kasus positif yang ditemukan adalah klaster keluarga.

Meski demikian, ia menyampaikan dari tambahan kasus harian yang terjadi, mayoritas berkondisi tanpa gejala alias asimptomatis.

Atas kondisi itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga Prokes. Yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

“Kalau yang meninggal biasanya ada komorbid atau penyakit penyerta,” imbuhnya. Wardoyo