WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan perwakilan paguyuban seni reog Ponorogo di Wonogiri mengelar demo di Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Selasa (12/4/2022).
Namun demo reog Ponorogo kali ini sangat atraktif, sehingga menjadi tontonan bagi masyarakat Wonogiri sambil menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit.
Mereka menampilkan seni akrobatik dadak merak dipadu tarian para jatilan sejak bakda Ashar hingga sekitar pukul 05.00 WIB.
Salah satu pemerhati reog Ponorogo, Joko Purnomo menyebutkan aksi demo reog Ponorogo kali ini untuk mengingatkan bahwa reog Ponorogo merupakan seni asli budaya Indonesia, jangan sampai diklaim negara lain.
“Kami protes atas klaim reog Ponorogo dari negara lain, reog Ponorogo adalah milik Indonesia,” tandas dia.
Dia menegaskan aksi serupa juga digelar di daerah lainnya. Prinsipnya sekaligus membuktikan bahwa reog Ponorogo masih tetap eksis dan menjadi salah satu ciri budaya adiluhung yang perlu dilestarikan.
“Ini aksi spontan, yang datang merupakan paguyuban seni reog Ponorogo dari semua kecamatan di Wonogiri, ada yang dari Baturetno, Wonogiri kota, Sidoharjo, Purwantoro, Slogohimo, dan lainnya,” ujar sesepuh seni reog Ponorogo Gembong Surojoyo tersebut.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , penonton membludak memenuhi areal Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri, ada sekitar 30-an dadak merak ambil bagian di dalam demo reog Ponorogo itu.
Mereka terlihat antusias menyaksikan atraksi reog sambil menunggu waktu berbuka puasa.
“Ini baru asyik, demo sekaligus memberikan tontonan gratis, jarang jarang ada yang seperti ini,” jelas salah satu penonton, Irma. Aris Arianto