SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sudah menjadi rahasia umum, kios di Pasar Nglangon, Karangtengah, Sragen sering jadi lokalisasi terselubung.
Warung kopi remang-remang nan sempit dan berhimpitan satu sama lain rupanya bukan halangan bagi wanita-wanita penjaja syahwat untuk beroperasi.
Cerita soal praktik esek-esek di kios-kios sempit Pasar Nglangon bahkan juga diungkapkan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Ia mengaku kaget saat mengecek di kios-kios Pasar Nglangon, kemarin.
“Saya kemarin ke sana. Iki kok ukuran kios 3 x 4 meter. Gelap, kok Yo iso. Pora Yo sumuk (apa nggak pengap). Piye to kih, wong kok nakal-nakal sak pole,” ujarnya saat memberi sambutan di acara pengajian ranting NU di Jetak Sidoharjo disambut gerr para jemaah.
Melihat fakta itu, Bupati mengaku miris. Karenanya, revitalisasi Pasar Nglangon menjadi salah satu prioritas yang akan segera dilaksanakan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]