Beranda Daerah Di Kawasan Hutan Jati, Pria Situbondo Ini Tewas di Depan Isterinya dengan...

Di Kawasan Hutan Jati, Pria Situbondo Ini Tewas di Depan Isterinya dengan Mulut Berbusa

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay

SITUBONDO, JOGLOSEMARNEWS.COM Di depan isterinya, seorang pria tewas dengan mulut berbusa di kawasan hutan jati Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Pria malang itu diketahui bernama Irfan, warga Desa Kandang, Kecamatan Kapongan.

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi terlentang di dekat sepeda motornya.

Pria berusia 24 tahun diduga tewas akibat menghirup gas bensin dari motornya.

Indikasi tersebut diketahui setelah sadel dan tutup bensin motornya masih dalam kondisi terbuka. Sedangkan jasad korban tergeletak di dekat motornya.

Sebelum meninggal, Irfan bersama istrinya Aisyah diduga sedang nongkrong di salah satu titik di kawasan hutan jati itu.

Tidak diketahui bagaimana awalnya, tiba-tiba Irfan roboh dan jatuh di dekat motornya dengan mulutnya mengeluarkan cairan berbusa.

Baca Juga :  Tragis! Tamu Hotel di Kendari Ditemukan Tewas dengan Leher Terjerat Tali Rafia

Melihat suaminya jatuh, Aisyah seketika berteriak minta tolong dan langsung pingsan. Mendengar ada orang yang berteriak, sejumlah warga berdatangan.

Melihat ada pria tergeletak, seorang warga menghubungi Polsek Panji.

Kapolsek Panji, Iptu Suwono bersama anggota langsung bergerak menuju lokasi ditemukannya Irfan di areal hutan jati di Desa Klampokan tersebut.

Suwono membenarkan temuan pria yang tergeletak di dekat motornya itu.

“Kami belum mengetahui secara pasti penyebab korban itu meninggal, karena sampai saat ini istri korban belum bisa dimintai keterangan. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Suwono.

Suwono menjelaskan, pihak keluarga sudah ikhlas dengan kejadian yang dialami Irfan.

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

Namun pihaknya meminta keluarga agar membuat surat pernyataan bermaterai.

“Korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” katanya.

www.tribunnews.com