SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Banyaknya aduan masyarakat di Unit Aduan Layanan Surakarta (ULAS) mengenai kos-kosan campur di beberapa daerah di Solo menjadi perhatian khusus Satpol PP Kota Solo.
Dijelaskan Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, pihaknya akan segera menindak sesuai dengan Perda No 9 tahun 2014. “Beberapa waktu lalu sidak lapangan banyak dari masyarakat umum melaporkan itu. Banyaknya kos campur laki perempuan dalam tanda kutip bukan suami istri. Merata ditemukan, ada beberapa yang tersentral,” ungkap Arif.
Ditambahkan Arif, kos-kosan campur laki-laki dan perempuan tersebut membuat resah warga sekitar apalagi saat ini berada dalam Bulan Ramadhan. “Kalau laki-laki dan perempuan, harus melaporkan ke Ketua RT. Nanti akan kita lakukan penertiban, bareng identifikasi yang dilaporkan di mana saja. Karena bangunan harus terpisah, gak boleh dalam satu gedung laki-laki perempuan. Kalau di Perda-nya kan begitu,” jelas Arif lagi.
Setelah dilakukan identifikasi, untuk tahapan selanjutnya adalah pemanggilan dan dilakukan pembinaan. “Kitakan masuk di ULAS banyak, kita identifikasi kemudian kita sisir mana mana saja. Baru akan kita panggil kita lakukan pembinaan pekan ini. Kemudian besuknya akan kita lakukan penertiban sesuai dengan peraturan aja kalau ga punya ijin akan kita lakukan tindakan,” pungkas Arif. (Ando)
