SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Capaian vaksinasi booster di Kota Solo, yang sebelumnya ditargetkan Walikota Solo, Gibran Rakabuming 70% sebelum lebaran, saat ini belum dapat terealisasi.
Dikatakan Gibran, saat ini capaian vaksinasi booster di Solo, baru sampai pada tahap 45%. Padahal lebaran sudah tinggal H-12 lagi. “Ya, susah, masih 45%. Gak pesimis, tapi sentra vaksinasinya kita tambah terus. Pak Dandim, Pak Kapolres bukanya juga sampai malam. Ini tergantung antusiasme warga, kita sudah menyediakan tempat. Tapi kalau warganya gak antusias lha gimana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Solo sebenarnya sudah memberikan himbauan langsung kepada masyarakat. Misalnya saat pengambilan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.
“Saat mau ambil BLT minyak goreng kita kasih vaksin dulu. Tapi ada yang mau, ada yang gak, ada yang pura-pura sudah divaksin. Ini sebenarnya masalah edukasi, tapi kita kan paling tetap tinggi se Jateng ini 45%,” jelas Gibran.
Meskipun demikian Gibran enggan disebut pesimis. Dirinya optimistis sebelum waktunya mudik warga akan berbondong-bondong mencari vaksin.
“Ya, kita kejar tetap harus optimis. Kita kejar terus, kayaknya sebelum mudik pasti berbondong-bondong cari vaksin. Nanti akan ada pendataan bagi yang belum vaksin. Pendatang atau pemudik juga akan kita vaksin di tempat nanti bagi yang belum divaksin. Diarahkan ke tempat sentra-sentra vaksinasi untuk kesehatan bersama,” tandasnya.
Gibran memastikan faskes-faskes akan tetap buka meskipun lebaran ataupun cuti bersama. “Faskes buka terus, faskes tetap melayani utamanya untuk vaksin. Kalau malam ada di Graha Wisata, tempatnya Pak Dandim, Pak Kapolres juga ada. Mobil vaksin nanti saya tempatkan di tempat-tempat keramaian,” pungkasnya. (Ando)