Beranda Daerah Wonogiri Kemenkes Siagakan 13.968 Fasilitas Kesehatan Selama Arus Mudik Balik Lebaran 2022

Kemenkes Siagakan 13.968 Fasilitas Kesehatan Selama Arus Mudik Balik Lebaran 2022

Pengecekan suhu tubuh penumpang bus di Terminal Tipe A Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri. Joglosemarnews.com/ Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama mudik balik Lebaran 2022 Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menyiagakan hampir 14 ribu fasilitas kesehatan.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya pemudik Lebaran 2022 yang sakit ataupun butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai.

Melansir kemkes.go.id, Jumat (22/4/2022) Kemkes menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Perinciannya adalah 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP dan 340 Pos Kesehatan.

”Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kita siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Khusus pos kesehatan, Kemenkes menyediakan 340 pos kesehatan yang dilengkapi dengan ambulance roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan toll, pintu exit toll, jalur toll, jalur jalan raya non toll dan beberapa lokasi wisata.

”Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,” beber dia

Baca Juga :  MU Gagal Tembus 5 Besar, ini Klasemen Liga Inggris yang Makin Menyakitkan

Selain menyiapkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik balik Lebaran 2022, pada saat yang sama Kemenkes mendorong masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk menyegerakan vaksinasi booster. Karena dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, risiko penularan juga akan meningkat.

Dibutuhkan perlindungan tambahan salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.

Dikatakan Nadia, sampai saat ini lebih dari 392 juta dosis vaksin telah diberikan kepada 60% total populasi di Indonesia. Capaian sasaran untuk dosis pertama telah mencapai 73,36% dan dosis kedua mencapai 60,25% dari total populasi Indonesia.

Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) masih relatif rendah. Dilaporkan dari 34 provinsi di Indonesia, baru 9 provinsi yang sudah mencapai 30% cakupan vaksinasi booster, sementara sisanya masih dibawah 30%.

Perlu dilakukan percepatan agar cakupan vaksinasi booster meningkat termasuk optimalisasi vaksinasi menjelang mudik lebaran dengan menyediakan sentra vaksinasi di tempat umum maupun tempat ibadah.

Baca Juga :  2 Jembatan di Wonogiri Nyaris Kolaps, Pernah 2 Kali Hanyut

Nadia berharap mudik Lebaran 2022 bisa menjadi momentum bagi peningkatan cakupan vaksinasi booster.

”Bagi yang akan mudik Lebaran 2022, segera lakukan vaksinasi booster. Siapkan diri kita semua dalam keadaan sehat, agar kita dapat melindungi diri kita dan keluarga kita saat melakukan perjalanan, saat tiba dan saat kembali dari kampung halaman,” imbau Nadia. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.