KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Berkunjung ke kantor baru DPC PDIP Kabupaten Karanganyar, Jateng, Rabu (27/4/2022) Puan Maharani memberikan sinyal siaga akan potensi ancaman penggembosan PDIP di eks Soloraya jelang kontestasi serentak 2024.
Pasalnya, Soloraya yang selama ini dikenal setia loyal sebagai kandang banteng terbukti jagoan hingga berhasil menang Pilkada sebanyak 21 titik dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Saya berpesan para jagoan politik PDIP Soloraya harus ekstra waspada terhadap potensi penggembosan partai menuju Pilkada serentak 2024,” ungkap Puan pada sambutannya.
Anehnya lagi menurut Puan, potensi ancaman penggembosan itu justru lebih besar dari internal dibandingkan dari eksternal.
Puan menyebutkan, korelasi penggembosan dengan kekalahan PDIP di bawah karena faktor kecewa tidak mendapat rekomendasi baik sebagai calon Bupati ataupun Calon Legislatif atau Caleg.
Selain itu, kekalahan PDIP di bawah juga karena mesin partai tidak solid sehingga di internal terjadi saling ngrecoki antar calon.
Untuk itulah Puan mengingatkan konflik klasik tersebut harus disudahi dan mengggunakan ilmu kesuksesan para jagoan yang bisa memenangkan Pilkada 21 titik.
“Kita tidak serakah tapi mengulang kemenangan fantastis itu sebagai tantangan kedepan 2024 dalam konteks Pilkada belum lagi konteks Pileg, Pilpres dan Pilgub,” tandasnya.
Bahkan Puan menegaskan untuk semua pertarungan di 2024 kuncinya hanya memiliki satu lawan yakni lawan eksternal saja. Artinya secara internal berarti solid sehingga fokusnya berpikir lawan dari luar.
Untuk bisa sukses tersebut Puan menjelaskan agar struktur partai disemua tingkatan harus berslogan satu yakni solid.
“Kunci menang 2024 adakah solid solid dan solid hanya satu lawan yakni eksternal saja,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan siap melaksanakan amanat tersebut.
“Tekad kami sudah bulat menang fantastis tiga periode Pilpres dan tekad bulat mengusung Puan Maharani calon presiden 2024 mendatang,” ungkapnya. Beni Indra
