JOGLOSEMARNEWS.COM — Kurma merupakan buah yang banyak dikonsumsi oleh banyak orang saat berbuka puasa. Buah asal tanah Arab ini sangat mudah ditemui di swalayan atau supermarket saat bulan Ramadan.
Kurma mengandung glukosa yang dibutuhkan oleh tubuh setelah sehari penuh berpuasa. Mengutip Harvard Health Publishing, gula darah dibutuhkan untuk menggerakkan otot dan otak. ketika berpuasa, gula darah biasanya akan turun, sehingga dibutuhkan asupan glukosa dari makanan manis.
Nutrisi kurma
Mengutip Healthline, manfaat kurma untuk kesehatan tulang, karena kandungan nutrisi, yaitu mineral, seperti fosfor, kalium, dan magnesium. Selain itu, kurma juga mengandung tembaga, selenium, dan magnesium.
Bobot kurma 24 gram mengandung kalsium 15,4 miligram, zat besi 0,2 miligram, magnesium 13,0 miligram, fosfor 14,9 miligram, kalium 167 miligram, natrium 0,2 miligram, seng 0,1 miligram, tembaga 0,1 miligram, dan mangan 0,1 miligram, dikutip dari Nutrition Data.
Menurut National Institute of Health (NIH), mengonsumsi mangan dan magnesium meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Kandungan itu juga berguna mencegah kondisi yang berhubungan dengan tulang, seperti osteoporosis. Seiring bertambahnya usia, tulang akan mengalami keropos atau rapuh.
Untuk menjaga tulang tetap sehat diperlukan pasokan mikronutrien yang cukup. Nutrien bermanfaat menjaga kekuatan tulang. Mikronutrien terkandung dalam buah-buahan, salah satunya kurma muda. Kurma juga mengandung vitamin K. Vitamin itu mengatur pembekuan darah dan membantu metabolisme tulang.
Mengutip Shape, manfaat untuk tulang tidak didapatkan hanya mengonsumsi beberapa kurma dalam sehari. Tapi, kurma menyediakan beberapa nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Mengonsumsi kurma membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.