Beranda Nasional Jogja Saatnya Jelang Sahur, Tawuran Pelajar Pecah di Bantul. Seorang Luka-luka

Saatnya Jelang Sahur, Tawuran Pelajar Pecah di Bantul. Seorang Luka-luka

ilustrasi aksi tawuran
Ilustrasi aksi tawuran massal

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Awal bulan puasa di Kabupaten Bantul sudah diwarnai dengan aksi tawuran yang mengakibatkan korban luka-luka.

Aksi tawuran antar kedua kelompok remaja itu pecah di simpang tiga Dusun Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak pada Senin (4/4/2022) pukul 02.10 WIB.

Kejatian itu mengakibatkan seorang pelajar SMP berinisial FT, warga Kapanewon Pandak mengalami luka-luka di tubuhnya.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan, informasi yang diperoleh dari rombongan korban, semula, korban bersama teman-temannya sekitar pukul 02.00 WIB makan di angkringan.

Setelah selesai makan, mereka berputar-putar mencari angin.

“Dalam perjalanan mereka bertemu dengan teman-temannya yang sedang nongkrong dan bergabung sejumlah delapan orang yang usianya masih 15 tahunan atau usia pelajar SMP,” ujarnya.

Dalam perjalan mencari angin itulah mereka bertemu dengan rombongan remaja lainnya yang naik motor sekitar 15 orang. Belasan remaja tersebut mengendarai sepeda motor dengan zig-zag dan memenuhi jalan.

“Saat bertemu rombongan itulah kelompok korban diserang. Yang lain berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban dipukul pakai benda tumpul,” imbuhnya.

Baca Juga :    Antisipasi Parkir Nuthuk, Sultan HB X Siap Turun Tangan

Atas kejadian tersebut, Yuliyanto mengimbau agar di bulan puasa ini masyarakat dapat menjalankan ibadah di masjid, musala dan rumah. Jangan biarkan anak-anak keluyuran tengah malam.

“Kalau ada kejadian kriminal, masyarakat yang melihat bisa bantu dengan telepon ke 110, atau nomor telepon polsek terdekat,” ucapnya.

Sementara itu Kapolres Bantul AKBP Ihsan membenarkan terjadinya tawuran antar dua kelompok remaja menjelang sahur tersebut.

“Tawuran, anak-anak nongkrong, infonya mereka mau nunggu sampai sahur. Kemudian datang kelompok lain, diawali laka lantas, cekcok kemudian saling tawur. Tetapi dapat kita tindak lanjuti sudah kita identifikasi orang-orangnya nanti akan kami sampaikan perkembangannya,” ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada para orang tua agar tidak membiarkan anak-anaknya keluyuran apalagi sampai tengah malam.

Jika anak belum pulang pun harus segera dicari dan tidak dibiarkan begitu saja.

“Jangan dibiarkan keluyuran, apalagi jika berkelompok akan rawan terjadi tawuran atau kejahatan jalanan,” ucapnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam menjaga lingkungannya.

Baca Juga :  Hiu Paus Terdampar di Pantai Glagah Kulonprogo, Sempat Dievakuasi Lalu Terbawa Arus Laut Lagi

Jika mendapati ada tindak kejahatan jalanan atau kriminal lainnya dapat segera melaporkan hal tersebut ke kantor polisi.

“Agar Bantul tetap kondusif selama Radaman, sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah dapat berjalan dengan hikmat, khusyuk dan lancar sampai Lebaran nanti,” tandasnya.

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.