Bikin Panik Warga Sekampung, Ditinggal Buka Puasa, Kandang Sapi Kakak Beradik di Sambungmacan Ludes Terbakar

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran melanda Sambungmacan Sragen, Senin (4/4/2022) petang.

Kandang sapi di peternakan rumahan milik kakak beradik, Suparmin (57) dan Sugeng (53) warga Dukuh Kiping RT 46, Desa Banaran, Sambungmacan, terbakar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian material mencapai jutaan.

Insiden itu juga sempat membuat panik warga sekampung yang berhamburan membantu pemadaman agar tidak menjalar ke permukiman.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kebakaran diketahui pukul 18.00 WIB. Kandang sapi dan jerami milik kakak beradik itu memang berhimpitan karena keduanya tinggal bersebelahan.

Kebakaran bermula ketika pukul 17.00 WIB, kedua kakak beradik itu hendak buka bersama. Sebelum pergi, Suparmin membuat perapian atau diang pengusir nyamuk di kandang sapinya.

Kandang sapi milik Suparmin berisi 2 ekor sapi sedang milik Sugeng ada 4 ekor sapi.

Di dekat kandang ada tumpukan jerami kering untuk pakan ternak keduanya. Setelah magrib, kedua kakak beradik itu melaksanakan buka puasa.

Sekira pukul 18.00 WIB, ada warga setempat, Ratno yang pulang magriban dari masjid melintas di depan rumah korban. Saat itu ia kaget melihat kepulan asap di kandang sapi yang berada di sebelah rumah Sugeng.

Mendapati itu, ia langsung berteriak memberitahu korban dan kakaknya. Kemudian memberitahu warga sekitar yang langsung berhamburan menuju lokasi kebakaran.

Warga langsung membantu pemadaman dengan alat seadanya. Bersamaan itu tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu pemadaman.

Setelah berjibaku hampir 30 menit, api berhasil dipadamkan. Namun kondisi kandang sebagian sudah hangus terbakar. Begitu pula tumpukan jerami kering juga sudah terbakar.

Kerugian material ditaksir mencapai Rp 7 juta. Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan akibat kejadian itu, kandang sapi milik Suparmin yang berukuran 5 x 6 meter dan milik adiknya, Sugeng, berukuran 5 x 8 meter ludes terbakar.

“Sumber api diduga dari diang (perapian) yang dinyalakan oleh Suparmin dan menyambar jerami padi yang berada di kandang tersebut. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” paparnya Selasa (5/4/2022). Wardoyo