KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya 800 Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Karanganyar bersiap menyambut dibukanya kembali keran kuota haji sebanyak 1 juta orang sedunia.
Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar menanti masuknya ke dalam daftar kuota nasional.
“Ya benar, saat ini ada sekitar 800 Calhaj asal Karanganyar yang menanti kabar terkini kuota nasional untuk bisa berangkat ke Mekah,” ungkap Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso MM, Jumat (15/4/2022).
Menurut Wiharso, antusiasme Calhaj asal Karanganyar sangat luar biasa, meskipun kuotanya dipastikan menurun drastis dibandingkan biasanya sebelum Covid-19.
“Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata jumlah Calhaj asal Karanganyar hampir 2.000 orang. Namun kali ini jumlahnya turun drastis,” tandasnya.
Untuk itu, berapapun kuotanya pada tahun 2022 tetap diberangkatkan.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Karanganyar Dr Samsuri mengatakan menyambut gembira dengan dibukanya kembali kran haji oleh pemerintah Arab Saudi tersebut.
Bahkan PDM Karanganyar bersiap membentuk panitia acara Mangayubagyo atau menyambut keberangkatan jemaah haji Karanganyar seperti agenda rutin dahulu kala sebelum pandemi Covid-19.
“Meskipun perkiraan jumlah Calhaj asal Karanganyar tahun ini berkurang karena kuota dari pemerintah Arab Saudi maka tetap disyukuri bisa berangkat ibadah haji,” ungkap Dr Samsuri kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (15/4/2022).
Sedangkan bagi yang belum bisa berangkat diharapkan bersabar karena minimal sudah ada niat dan usaha itu sudah termasuk sudah menggugurkan kewajiban ibadah haji.
Adapun terkait panitia Mangayubagyo jemaah haji masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
“Nanti jika sudah ada pengumuman resmi Calhaj, maka akan kita undang bersama Calhaj SE Kabupaten Karanganyar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pasca pandemi Covid-19, per 9 April 2022 pemerintah Arab Saudi membuka kembali ibadah haji dengan kuota sebanyak 1 juta orang sedunia. Kini, Indonesia menanti kepastian mendapatkan jumlah kuotanya. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
