SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus tewasnya Mbah Seman (50) petani asal Desa Jatitengah, Sukodono, Sragen yang tewas kesetrum jebakan tikus, Rabu (13/4/2022) pagi menguak fakta lain.
Ternyata, sebelum insiden terjadi, tiga hari lalu korban sudah sempat diingatkan oleh perangkat desa setempat agar menghentikan pemasangan setrum jebakan tikus.
Namun, apa lacur peringatan itu tidak digubris oleh yang bersangkutan. Hingga akhirnya tragedi setrum jebakan tikus itu pun merenggut nyawa Mbah Seman.
“Sebenarnya sudah diingatkan Pak Bayan (Kadus) tiga hari lalu. Sudah diberitahu bahayanya dan diminta menghentikan. Tapi nggak nggugu (diindahkan),” papar Kades Jatitengah, Sagi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (13/4/2022).
Sagi menguraikan dari pantauan di lapangan, sebenarnya sudah tidak ada petani di lingkungan sekitar sawah korban yang memasang perangkat jebakan tikus beraliran listrik.
Hanya korban sendiri yang masih nekat memasang. Diduga hal itu karena kondisi hama tikus di sawah korban yang dirasa sudah tidak mempan diberantas pakai upaya kain.
“Kami juga sudah nggak kurang-kurang ngasih imbauan, peringatan dan larangan. Bahwa ada konsekuensi pidana bagi pemasang setrum jebakan tikus. Sebenarnya petani lain sudah nggak masang, di areal situ ya cuma korban sendiri yang masih masang,” ungkapnya.
Petani paruh baya itu ditemukan tergeletak di dekat pematang sawahnya yang dipasangi kawat setrum jebakan tikus, pagi tadi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan kali pertama oleh petani tetangga sawah sekitar pukul 07.00 WIB.
“Baru saja meninggalnya tadi pagi di sawahnya sendiri. Almarhum namanya Mbah Seman. Meninggal karena kesetrum jebakan tikus. Tadi ditemukan oleh petani lain yang ada di dekat sawah korban. Barusaja dievakuasi dan dilakukan olah TKP,” ujar Yanto, salah satu warga yang berada di lokasi.
Dikonfirmasi, Kades Jatitengah, Sagi, tidak menampik insiden tewasnya salah satu petani di desanya itu. Ia menyampaikan korban ditemukan kali pertama sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.
“Saat ditemukan kondisinya di areal sawah dekat pematang. Dugaannya memang kesetrum jebakan tikus yang dipasang di sawahnya sendiri. Karena di sawah itu memang dipasangi kawat untuk jebakan tikus,” paparnya.
Seusai kejadian, warga langsung melapor ke Polsek setempat yang ditindaklanjuti dengan olah TKP.
Jenazah korban kemudian dilakukan identifikasi dan divisum oleh petugas medis maupun kepolisian. Wardoyo