Beranda Daerah Sragen Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Gelar Pertemuan Tertutup dengan Bupati Sragen dan Mas...

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Gelar Pertemuan Tertutup dengan Bupati Sragen dan Mas Bowo di Rumdin. Sinyal 2024?

Sekjen Gerindra sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani saat berkunjung ke Sragen, Rabu (6/4/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyempatkan diri bertemu dengan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Pendapa Rumdin Bupati, (Rabu 6/4/2022) petang.

Dalam pertemuan tertutup tersebut, Wakil Ketua MPR RI itu dijamu berbuka puasa bersama Bupati.

Bupati Yuni menerima kedatangan Muzani bersama Ketua DPC PDIP Sragen sekaligus adik kandungnya, Untung Wibowo Sukowati.

Ahmad Muzani hadir didampingi Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah dan anggota DPRD Jateng, Sriyanto Saputro dan jajaran Fraksi Gerindra Kabupaten Sragen.

Selama hampir satu jam, Ahmad Muzani diterima Bupati di Pendapa Rumdin. Selesai berbuka puasa dan salat magrib, Muzani kemudian melanjutkan untuk singgah salat tarawih berjamaah di Masjid Raya Al Falah Sragen.

Ditemui usai melepas sang tamu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tampak sumringah. Saat ditanya apa yang dibicarakan dengan Ahmad Muzani di dalam ruangan, Bupati hanya tersenyum.

Ia mengaku tidak ada sesuatu urgen yang dibicarakan. Tidak pula ada pembahasan yang penting dalam pertemuannya dengan orang nomor dua di jajaran Partai Gerindra pusat itu.

“Nggak mbahas apa-apa. Nggak ada yang urgen. Hanya silaturahmi dan buka puasa aja. Udah ya,” kata Bupati kepada wartawan.

Pun dengan Untung Wibowo Sukowati, juga tidak memberikan keterangan. Namun suasana kunjungan petinggi Gerindra pusat dan provinsi ke Rumdin Bupati itu terlihat sangat cair.

Baca Juga :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Kawasan Sangiran dan Desa Bukuran Kalijambe Sragen, Pohon Tumbang dan Genteng Rumah Warga Rusak

Sore harinya, Muzani menyempatkan untuk meresmikan UMKM Taman Asri Mandiri di Kampung Taman Asri, Sragen.

Dalam kesempatan itu ia mendorong agar semua legislator Gerindra di semua jenjang untuk konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat di wilayahnya.

“Bantuan yang paling penting adalah kemampuan dan kewenangan dalam persidangan. Itu yang paling penting, dia punya kewenangan untuk mendorong pemerintah kabupaten di setiap anggota DPR kabupaten, pemerintah pusat dan DPR RI untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang pro rakyat,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Ahmad Muzani menguraikan salah satu kewenangan itu dibutuhkan ketika rakyat dalam kondisi kesusahan.

Seperti saat ini ketika rakyat susah minyak goreng dan perlu segera diselesaikan. Dalam kondisi itu, Partai Gerindra sudah menyuarakan dan memperjuangkan agar bagaimana minyak goreng bisa tersedia.

“Presiden sudah berteriak-teriak tapi seperti sendiri. Tidak mendapat support dari pembantu-pembantunya, maka Partai Gerindra di pusat teriak minyak goreng. Yang penting segera tersedia. Jadi anggota DPR itu mengunakan kewenangan untuk digunakan semaksimal membantu rakyat. Kalau bisa bantu minyak goreng, tapi kita tidak punya pabrik minyak goreng,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kiprah Sekretaris DPD Gerindra Jateng yang juga anggota DPRD Jateng, Sriyanto Saputro.

Kepedulian Sriyanto yang membantu pengembangan UMKM Madu Klanceng di Taman Asri adalah wujud komitmen untuk membantu rakyat yang perlu dicontoh dan terus didorong.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

“Kemampuan Pak Sriyanto mambantu mungkin satu dua tempat saja. Nggak bisa lebih dari pada itu. Tapi yang paling penting dia mengunakan kewenangan dia sebagai anggota DPR bagaimana kebijakan pemerintah Jawa Tengah berpihak pada rakyat. Baik rakyat di Sragen maupun rakyat di Jawa Tengah. Yang paling penting itu,” tandas Muzani.

Dalam kunjungan tersebut, Muzani yang didampingi Sriyanto Saputro didaulat untuk meresmikan UMKM Taman Asri Mandiri.

UMKM tersebut dirintis untuk memproduksi dan memasarkan beraneka produk dari olahan ayam yang diberdayakan oleh kelompok warga di kampung tersebut. Wardoyo