Beranda Daerah Solo 59 Pedagang Pasar Mebel Resmi Pindah di 2 Lokasi Pasar Darurat

59 Pedagang Pasar Mebel Resmi Pindah di 2 Lokasi Pasar Darurat

Sebanyak 59 pedagang Pasar Mebel Gilingan resmi pindah ke dua lokasi pasar darurat yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Senin (23/5/2022). Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 59 pedagang Pasar Mebel Gilingan resmi pindah ke dua lokasi pasar darurat yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Senin (23/5/2022). Kedua lokasi pasar darurat yaitu di selatan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Solo dan timur Taman Segitiga Setabelan Banjarsari.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi mengatakan, jumlah total pedagang Pasar Mebel Gilingan ada sebanyak 85 pedagang terdiri los dan pelataran. Sementara itu, jumlah kios yang disiapkan di pasar darurat untuk para pedagang sebanyak 48 kios terdiri 20 kios di sisi selatan Kantor Disdik dan 28 di timur Taman Segita Setabalan.

“Kios di sini ditempati48 pedagang, meskipun secara hitungan di pasar lama ada 85 pedagang. Tapi ada yang memiliki kios lebih dari satu. Kemudian pedagang yang di pelataran minta difasilitasi di sisi selatan kan ada 11 pedagang. Tapi mereka tidak mendaftar semua karena ada yang sudah punya tempat,” ujarnya, Senin (23/5/2022).

Baca Juga :  Politikus Muda Partai Gerindra Apresiasi Inovasi di Bandara Juanda

Heru menambahkan, kios pasar darurat tersebut dilengkapi dengan fasilitas umum berupa jaringan listrik untuk para pedagang. Namun demikian, pedagang tidak diperbolehkan melakukan prroses produksi di pasar darurat tersebut karena tidak memiliki daya listrik yang memadai.

“Kalau ada pedagang yang menginginkan menambah daya listrik akan difasilitasi oleh Dinas Perdagangan. Silakan langsung mengajukan nanti akan diterbitkan rekomendasi dari dinas untuk lampiran mengajukan ke PLN,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Diskop UKM dan Perin) Solo, Wahyu Kristina menambahkan, pembangunan sentra IKM di eks Pasar Mebel Gilingan akan dimulai pada Juni 2022 dengan nilai anggaran sebesar Rp 46 miliar.

Baca Juga :  CATAT! Besok Minggu Ada Kirab Agung Tingalan Jumenengan ke-21 Sinuhun Pakubuwono XIII

“Pembangunan sentra IKM Gilingan ditargetkan selesai pertengah Desember 2022. Memang nanti ada bangunan yang belum selesai dilanjutkan tahun berikutnya,” tukasnya. Prihatsari