BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Usai kasus 21 ekor sapi dan kambing terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali terus melakukan tracing ternak milik warga.
Hasilnya, ditemukan 28 ternak suspect.
“Kami lakukan tracing 1.009 ternak, 28 ternak diantaranya suspect,” ujar Kepala Disnakan Boyolali, Lusia Dyah Suciati, Rabu (18/5/2022).
Dijelaskan, ternak- ternak tersebut langsung ditangani dengan melakukan lokalisasi serta diberi suntikan vitamin. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi penularan pada ternak lainnya.
Dijelaskan, kasus suspek ditemukan di Dukuh Gumulan, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo pada 3 ekor sapi. Namun, ketiga sapi tersebut langsung ditangani dan dinyatakan sembuh. Kemudian di Dukuh/Desa Singosari, Mojosongo ada 3 anakan sapi alias pedet suspek.
Di Dukuh Pasar Lawang, Desa Karangnongko, Mojosongo terdapat 6 sapi perah suspek. Lalu temuan di Dukuh/Desa Guwo, Wonosegoro terdapat 1 sapi suspek; Singosari, Mojosongo bertambah 1 sapi suspek, lalu di Candigatak, Cepogo ditemukan 2 sapi suspect.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]