Beranda Nasional Jogja Kemenhub Segera Revitalisasi Terminal Giwangan di Yogyakarta

Kemenhub Segera Revitalisasi Terminal Giwangan di Yogyakarta

Frekuensi kedatangan dan keberangkatan bus di Terminal Giwangan Yogya terus menurun sejak masa tanggap darurat Corona. Menjelang ramadhan ini pun, frekuensi itu juga terus menurun. Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera memulai proyek revitalisasi Terminal Giwangan di Yogyakarta. Sebelumnya Kemenhub telah menyelesaikan revitalisasi untuk tiga terminal tipe A di Jawa Tengah.

Tiga terminal itu adalah Terminal Tirtonadi di Solo, Mangkang di Semarang, dan Bulupitu di Purwokerto. “Sekarang kita akan lakukan di Jogja (Terminal Tipe A Giwangan),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Minggu, (29/5/2022).

Budi menyebut, revitaliasi terminal tipe A itu mencakup pembangunan eksisting gedung terminal. Ia mengatakan kondisi gedung saat ini cukup megah dan hanya perlu perbaikan supaya memberikan kenyamanan dan keindahan bagi penumpang.

Sejatinya, Kementerian Perhubungan telah memiliki anggaran untuk membangun gedung baru di kompleks terminal bus ini. Namun pembuatan gedung anyar tak lagi diperlukan lantaran bangunan yang lama masih dinilai layak.

“Kita ingin setiap rupiah yang dikeluarkan menghasilkan layanan yang baik. Kita ingin terminal ini lebih nyaman dan indah,” ujar Budi Karya.

Baca Juga :  Mancing di Waduk Sermo Hasilnya Tak Seberapa, Warga Kokap Ini Malah Kehilangan Motor

Selain merevitalisasi gedung terminal, Budi Karya mengatakan Kementerian Perhubungan bakal menata ulang kios-kios pedagang di kawasan simpul transportasi darat tersebut. Budi Karya meminta agar pengelolaan pedagang dilakukan lebih tegas pada masa mendatang.

Sebab sebelumnya, kios-kios yang ada di terminal dikelola oleh pihak ketiga, bukan oleh pengelola terminal. “Jadi masyarakat yang nanti akan menyewa kios, bayarnya bisa ke pemerintah (pengelola terminal), bukan ke pihak lain,” tutur Budi Karya.

Kemudian mendatang, terminal bus bukan hanya akan menjadi tempat naik-turun penumpang, tapi juga memiliki fungsi lain. Di antaranya, menggabungkan simpul transportasi dengan kegiatan perkantoran, tempat tinggal, hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Budi Karya pun memohon dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk merampungkan revitalisasi Terminal Giwangan. Dia menuturkan kementerian siap berkolaborasi dengan pemerintah setempat agar terminal ini menjadi penggerak sektor pariwisata.

Baca Juga :  Hati-hati! Polda DIY Pasang Kamera Tubuh, Pelanggaran Lalu Lintas Sekecil Apapun Bakal Terpantau

Pelaksana tugas Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, menyatakan siap mendukung revitalisasi Terminal Giwangan. “Kita akan integrasikan anggaran yang berkaitan dengan perawatan dan rehabilitasi terminal,” ujar Sumadi.

www.tempo.co