JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Gunung Merapi Alami 13 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Capai 1,8 Km

ig@merapi_uncover
ย ย ย 

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Gunung Merapi 13 kali guguran lawa pijar pada Minggu (29/5/2022) pada pukul 00.00 โ€“ 06.00 WIB.

Demikian hasil pengamatan dan caatatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

“Teramati 13 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter,” jelas Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida.

Hasil amatan visual lain menunjukkan adanya kawah bertekanan lemah dan berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-25 m di atas puncak kawah.

Baca Juga :  Polisi Amankan 2 Pelaku Penganiayaan dan Perusakan Mobil Takbir Keliling di Yogya

Gunung setinggi 2.968 mdpl itu tercatat juga mengalami gempa guguran 23 kali dan gempa fase banyak atau hybrid dua kali.

“Kondisi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 18-18.3 ยฐC, kelembaban udara 67-78 %, dan tekanan udara 653-689 mmHg,” katanya.

Menimbang hasil pengamatan itu, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi di level III atau Siaga.

Baca Juga :  Hendak Tawuran dengan Sajam dan Bom Molotov, Lima Remaja Asal Bantul Diamankan Polisi

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” ungkapnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com