Beranda Daerah Sragen Kementerian Pariwisata Bakal Bangun Poltekpar di Gemolong Sragen. Dananya Rp 400 Miliar,...

Kementerian Pariwisata Bakal Bangun Poltekpar di Gemolong Sragen. Dananya Rp 400 Miliar, Berdiri di 3 Kelurahan

Tatag Prabawanto. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal membangun politeknik pariwisata (Poltekpar) di Sragen.

Politeknik pariwisata itu akan dibangun di atas lahan yang berada di tiga kelurahan di Kecamatan Gemolong.

Politeknik tersebut akan dibangun di atas lahan seluas hampir 21 hektare di Kelurahan Kwangen, Gemolong dan Ngembatpadas.

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan pembangunan Poltekpar itu akan menelan anggaran Rp 400 miliar dengan dana sepenuhnya dari pusat.

Sragen dipilih lantaran mampu menyediakan lahan aset daerah saat kementerian menggulirkan program pengembangan Poltekpar di Soloraya.

“Ketika itu ditawarkan di Soloraya nggak ada yang ambil. Pemkab Sragen akhirnya berinisiatif ya sudah diambil karena kita ada lahan sekitar 20 hektare,” paparnya kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).

Tatag menguraikan dengan lahan milik Pemkab dan nantinya dihibahkan ke pusat, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan pembebasan.

Lahan yang berada di tiga kelurahan itu sebelumnya dalam bentuk tanah eks bengkok desa.

Baca Juga :  Puluhan Warga Desa Ngargosari Sumberlawang Sragen Berburu Entung Jati, Dimasak Rica-Rica hingga Dijual Mentah Rp15.000 per Gelas

Karena lahan dihibahkan, Pemkab pun mengajukan syarat Poltekpar itu harus selesai dalam tempo 3 tahun terhitung mulai tahun ini.

Dalam kurun tiga tahun diharapkan sarana prasarana harus sudah dibangun serta siap operasional.

Poltekpar itu nantinya diwacanakan bisa menampung 300 mahasiswa dalam satu angkatan. Diharapkan mulai tahun depan sudah bisa menerima mahasiswa dan sambil menunggu pembangunan, nantinya mahasiswa angkatan perdana 2023 akan difasilitasi pakai gedung SBI di Gemolong.

“Kegiatan penerimaan mahasiswa baru kami targetkan sudah buka sementara di tahun 2023 nanti,” urainya.

Sekda menyampaikan kehadiran Poltekpar itu diharapkan bisa membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah Gemolong.

Hal itu selaras dengan program pemerintah yang menjadikan Gemolong sebagai kota satelit kedua di Sragen utamanya wilayah Barat.

“Karena Gemolong juga semakin berkembang dan menjadi daerah tujuan minat. Karena di sana juga sudah ada sekolah-sekolah yang lain khususnya ada SMK dan SMA. Potensi itu yang harus di tangkap dengan baik,” tandasnya.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Kehadiran Poltekpar juga diharapkan menjadi pemantik industri pariwisata Sragen ke depannya. Dengan Poltekpar itu diyakini akan menjadi sarana untuk mengembangkan pariwisata Sragen.

“Dengan ada Poltekpar ini orang-orang Solo yang menjadi kota jasa, juga mau belajar ke Sragen. Tinggal nanti bagaimana menyinkronkan koneksi pariwisata antar wilayah,” tandasnya. Wardoyo