JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ramadan 1443 H dinilai menjadi penanda berakhirnya perjalanan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi menanggapi berakhirnya bulan ramadan dan menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.
Karena itulah, menurut KH Abdullah Zaidi, masyarakat Indonesia patut bersyukur dengan suka cita dalam kebersamaan.
“Ramadhan tahun ini kita Alhamdulillah sudah diiringi akhir dari perjalanan pandemi Covid-19. Ini patut kita syukuri, maka kita harus mewujudkan kebersamaan kita dalam kehidupan ini,” kata Zaidi saat jumpa pers daring, Minggu (1/5/2022).
Zaidi juga mengajak agar umat muslim di Indonesia bisa selalu membina dan mempererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniah dan ukhuwah basariah untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi.
“Mari kita isi lebaran Idul Fitri dengan, selain kegembiraan adalah bagaimana kita juga berbagi kasih sayang dalam kehidupan, menyantuni fakir miskin anak yatim dan sebagainya,” ajak dia.
Zaidi meyakini, Ramadhan tidak hanya dimaknai dengan kesalehan dari ibadah, tetapi juga kesalehan sosial kita dalam berinteraksi kehidupan masyarakat.
“Jadi Insya Allah besok 2 Mei kita sama-sama akan merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H bersama-sama, patut kita syukuri mudah-mudahan semangat persatuan kita semoga di kemudian hari kita akan tetap menjalin hubungan baik kebersamaan,” ucap Abdullah Zaidi menutup.
Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idul Fitri 2022 jatuh pada Senin (2/5/2022). Keputusan soal Lebaran 2022 tersebut diambil berdasarkan sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah pihak.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, hitungan hisab telah dikonfirmasi petugas Kementerian Agama di daerah yang ditempatkan di 99 titik di seluruh Indonesia.
“Sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022 Masehi,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kementerian Agama, Selasa (1/5/2021).
Sebelumnya, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag Cecep Nurwendaya memaparkan posisi hilal secara astronomis (hisab) dalam Seminar Posisi Hilal Penentu Awal Syawal 1443 H sebelum sidang isbat.
Menurut dia, secara hisab, hilal 1 Syawal 1443 H di Indonesia dimungkinkan dirukyat pada hari ini, Minggu (1/5/2022).
Berdasarkan perhitungan, posisi bulan pada hari ini 29 Ramadan 1443 Hijriyah, sudah berada dalam Kriteria Baru Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore (MABIMS). #liputan6