SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —-Rombongan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri berkunjung ke PWI Surakarta, Selasa (24/5/2022). Mereka diterima oleh Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo dan Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul.
Rombongan PWI Kediri yang berjumlah 21 anggota tersebut dipimpin oleh Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyoedhi dan disertai juga dari Dinas Kominfo Pemkab Kediri. Mereka memperoleh banyak informasi dari Anas Syahirul maupun Widodo Hastjaryo seputar sejarah pers di Indonesia termasuk tentang pendirian organisasi profesi wartawan terbesar di tanah air, PWI.
Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo dalam paparannya mengatakan sejarah perjalanan Pers Indonesia dimulai di Solo. “Pergerakan sejarah perjalanan Pers Indonesia pada tahun 1946 lahir dari tempat ini,” ungkap Widodo.
Widodo menjelaskan, koleksi yang dimiliki Monumen Pers Nasional adalah bukti penting dari semua media yang didokumentasikan dengan rapi dan terawat di museum ini.
“Sampai saat ini sudah 1,5 juta halaman koran yang didigitalkan atau didigitalisasi dari sekitar 3 ribuan koleksi koran di Monumen Pers,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk penerbitan pers bisa mengirimkan bukti terbitnya ke Monumen Pers Nasional agar dapat didokumentasikan dan menambah koleksi museum.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com