WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebelumnya Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menegaskan jika ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di pasar hewan maka pasar hewan di Wonogiri ditutup.
Terkait hal itu tim gabungan Pemkab Wonogiri dan Polres Wonogiri menyasar dan menyisir pasar hewan di Wonogiri serta peternakan.
Tujuannya mencari hewan dengan gejala penyakit mulut dan kuku atau PMK, lantas bagaimana hasilnya?
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Minggu (15/5/2022) menyebutkan pada Jumat (13/5) melaksanakan pengecekkan penyakit mulut dan kuku atau PMK pada sapi di Pasar Sapi Pracimantoro.
Hadir dalam giat tersebut Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi, Kepala Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri Wahyu Widayati, Kabid Bidang Pengelolaan Pasar Sulistiyo Adi,
petugas Polsek Pracimantoro Aipda Sumadi dan Babinkamtibmas Brpika Tri Mulyono dan Briptu Ndaru Seti Handoyo.
Dalam giat tersebut petugas melakukan pengecekan PMK pada sapi di Pasar Sapi Pracimantoro dan memberi imbauan kepada pedagang yang datang dari luar wilayah Wonogiri untuk bekerjasama mengatasi permasalahan PMK. Bila ada indikasi penyakit PMK segera melapor koordinasi dengan petugas agar segera langsung ditindaklanjuti.
“Dalam giat pengecekan PMK di Pasar Sapi Pracimantoro tidak ditemukan sapi yang mempunyai gejala PMK,” jelas dia.
Senada, Kapolsek Puhpelem Iptu Edi Santoso Kanit Sabhara Polsek Puhpelem Aiptu Marmanto bersama anggota jaga melaksanakan pengecekan PMK pada peternak sapi di wilayah Kecamatan Puhpelem.
Dalam giat tersebut petugas melakukan pengecekan PMK kepada peternak sapi. Tidak ditemukan pula sapi yang mempunyai gejala PMK.
Di tempat lain, Bhabinkamtibmas Desa Gemantar Selogiri Bripka Hariyanto dan KSPKT Polsek Selogiri Aiptu Surono melaksanakan kegiatan pengecekan di tempat kelompok peternakan sapi Gemah Ripah Josutan Kecamatan Selogiri.
Sapi berjumlah 25 ekor dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku. Selama ini pengecekan kesehatan dilakukan secara rutin oleh petugas peternakan Selogiri.
Diwartakan sebelumnya Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, berharap kepada pedagang dari luar daerah agar mengecek hewan ternak sebelum masuk ke pasar hewan di Wonogiri.
“Intinya kalau mereka itu ngeyel tidak memperhatikan kesehatan hewan sebelum dibawa ke Wonogiri dan ternyata didapati kasus PMK, pasar hewan akan kami tutup. Kalau ditutup mereka juga yang rugi,” tandas Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek baru baru ini. Aris Arianto