Beranda Umum Nasional Wajah Ketua KPK Bertebaran di Spanduk, Nawawi Pomolango: Lebih Baik Ganti...

Wajah Ketua KPK Bertebaran di Spanduk, Nawawi Pomolango: Lebih Baik Ganti Foto Buronan KPK

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango / liputan6

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Munculnya spanduk berwajah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menuai kritik dari berbagi kalangan.

Bahkan, kritik itu munculnya justru dari dalam lembaga KPK sendiri.

Misalnya, Wakil KPK, Nawawi Pomolango yang mengataakan bahwa lebih baik spanduk itu bergambar para buronan lembaga antirasuah dibanding foto pimpinan KPK.

“Hemat saya, kalau masyarakat berkeinginan mendukung kerja kerja KPK, mungkin pemasangan spanduk atau pun baliho itu akan lebih pas kalau memuat gambar para DPO KPK, seperti Harun Masiku,” ujar Nawawi dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

Meminta masyarakat lebih baik memasang wajah para buronan kasus korupsi, Nawawi menyebut bukan berarti KPK kekurangan anggaran untuk membuat baliho berwajah buron.

“Ini bukan berarti KPK kekurangan anggaran untuk membuat sticker ataupun spanduk bergambar para DPO,” kata Nawawi.

Sebagaimana diketahui, Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) melakukan pemeriksaan terkait munculnya baliho dengan gambar Ketua KPK Firli Bahuri.

“Menjamurnya spanduk atau baliho Ketua KPK mestinya menggerakkan Dewan Pengawas untuk menelusurinya lebih lanjut,” ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

Kurnia menilai pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui pihak yang memasangnya. Pasalnya, spanduk serupa kerap bermunculan di sejumlah tempat di Indonesia.

Baca Juga :  Indonesia Bakal Tarik Pulang Benda-benda Cagar Budaya  yang Ada di India

“Hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat jika kemudian spanduk atau baliho tersebut memang dikondisikan untuk menarik atensi masyarakat demi kepentingan politik dengan mengatasnamakan lembaga KPK dan memanfaatkan jabatannya,” ujar Kurnia.

KPK menyatakan spanduk dukungan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 bukan program lembaga antirasuah.

“Pemasangan baliho tersebut, kami pastikan bukan program KPK,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022).

Ali mengatakan, kegiatan sosialisasi dan kampanye yang dilakukan KPK hanya fokus pada upaya membangun kesadaran masyarakat mewujudkan budaya antikorupsi.

Ali berharap munculnya spanduk tersebut tak menggangu tim lembaga antirasuah menuntaskan kasus korupsi.

“Isu politik, khususnya pemilihan presiden-wakil presiden pada 2024, terus mengemuka. Kami berharap isu ini tidak menggangu fokus kerja pemberantasan korupsi yang menjadi komitmen KPK,” kata Ali.

Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim tak tahu menahu soal munculnya dukungan menjadi calon presiden atau wakil presiden. Firli meminta agar jangan ada pihak yang menggangunya dengan isu pencapresan.

Baca Juga :  Yang Lain Sibuk Ngurusi Pagar Laut, Wapres Gibran Pilih Blusukan dan Bagi Buku Tulis di Surabaya

“Saya tidak terpengaruh isu capres dan cawapres. Saya selalu katakan dan sampaikan bahwa jangan ganggu saya dengan isu capres pencapresan,” ujar Firli saat dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022).

Firli mengatakan demikian sekaligus menjawab soal munculnya beberapa spanduk dukungan agar dirinya maju dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Firli mengklaim dirinya hanya ingin fokus memberantas korupsi.

“Saya fokus kerja untuk memberantas korupsi dan saya akan selesaikan tugas saya selaku ketua KPK sampai tuntas, akhir 2023. Saya hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi,” kata dia. #liputan6