Beranda Daerah Boyolali Warga Cepogo, Boyolali Gelar Ritual Ruwat Rawat, Upaya Menjaga Budaya Lokal di...

Warga Cepogo, Boyolali Gelar Ritual Ruwat Rawat, Upaya Menjaga Budaya Lokal di Timur Lereng Gunung Merapi- Merbabu

Warga Cepogo Boyolali menggelar ritual ruwat rawat di sisi timur lereng Gunung Merapi-Merbabu / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Boyolali Heritage Society (BHS) bersama budayawan dan masyarakat menggelar ritual ruwat rawat di Makam Dukuh Wonosegoro, Desa/Kecamatan Cepogo, Rabu (25/5/2022) sore.

Kegiatan itu  bertujuan agar masyarakat mengenal tingginya budaya di kawasan timur lereng Merapi- Merbabu.

Ritual diawali dengan kirab aneka hasil bumi dari pelataran makam hingga bagian atas makam. Selain itu, perwakilan budayawan juga melakukan ritual di prasasti Sarungga, tak jauh dari makam tersebut.

Kegiatan tersebut mendapat perhatian masyarakat. Mereka bahkan turut membawa serta aneka hasil bumi dalam kirab tersebut.

Selain itu juga sempat disajikan kesenian rodat, campur bawaur dan jangkrik negnthir yang hampir punah.

Baca Juga :  Sesepuh PDIP Boyolali Tanggapi Santai Hasil Lembaga Survei Proximity

Ketua Boyolali Heritage Society (BHS) Kusworo mengatakan kegiatan ruwat rawat utamanya dilakukan terhadap prasasti Sarungga yang kerap disebut sebagai prasasti Wonosegoro.

Prasasti ini terletak di ladang milik warga Dusun Wonosegoro, Cepogo, Sarwi.

Pihaknya lantas menggandeng mahasiswa arkeologi UGM untuk membantu alih aksara.

“Penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa ditulis menggunakan aksara Jawa Kuno. Ada empat baris tulisan, sayangnya bait terakhir sudah tidak bisa dibaca,” ungkapnya.

Melalui acara tersebut, pihaknya berharap bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat luas akan kekayaan budaya lokal masyarakat lereng timur Merapi-Merbabu Boyolali.

“Dimana budaya lokal yang ada selalu menjaga keselarasan hubungan antara manusia, alam, dan budayanya,” tegasnya. Waskita