
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) dinyatakan belum berjangkit di Sragen.
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) memastikan sejauh ini belum ada temuan kasus PMK di wilayah Bumi Sukowati.
Meski demikian, banyak ditemukan kasus hewan ternak yang ngiler dan diserang demam tinggi serta kehilangan nafsu makan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Sragen, Toto Sukarno. Mewakili Kadisnakkan, Rina Wijaya, Toto mengatakan sampai saat ini belum ada temuan kasus PMK pada hewan ternak di wilayah Sragen.
Kepastian itu diketahui setelah tim melakukan pengecekan ke lapangan terkait laporan-laporan dari masyarakat melalui petugas di wilayah.
“Sampai saat ini, Sragen tidak ada kasus PMK. Dari laporan teman-teman di lapangan yang saya tindaklanjuti, hasilnya hanya sakit biasa, tidak PMK,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (15/2022).
Toto menguraikan hasil pengecekan di lapangan, kasus yang ditemukan hanya gejala demam tinggi disertai mukosa atau kelenjar air liur pada mulut ternak.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]