SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Jakarta Selasa (21/6/2022) turut membawa angin segar untuk Sragen.
Instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menggenjot pemberdayaan desa, bakal berimbas positif terhadap bantuan untuk desa.
DPC PDIP Sragen pun langsung merespon dengan akan lebih mengoptimalkan lagi jumlah bantuan ke desa utamanya untuk program pengentasan kemiskinan.
Salah satunya perbaikan rumah tak layak huni (RTLH) yang volumenya akan diupayakan terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Sekarang semua komponen di PDIP bergerak ke desa. Semua program memang mengarah ke desa. Nah dengan penekanan di Rakernas, makanya perlu diperkuat lagi. Nanti kita akan genjot bantuan RTLH karena salah satu kriteria kemiskinan adalah RTLH,” papar Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati seusai mengikuti rakernas via daring di Kantor DPC Sragen, Selasa (21/6/2022).
Pria yang akrab disapa Mas Bowo itu menguraikan selama ini bantuan RTLH memang sudah menjadi program rutin baik di Pemkab, Pemprov maupun pusat.
Namun mengingat masih banyak yang harus dituntaskan, maka ke depan pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan volume bantuan RTLH.
Hal itu dimaksudkan untuk mempercepat pengentasan angka kemiskinan di Sragen. Nantinya bantuan RTLH akan difokuskan di wilayah yang masih masuk zona merah kemiskinan hingga tuntas.
“Sekarang bantuan sudah ada. Tapi mungkin per desa baru 2, satu kabupaten 40. Nah ke depan kita akan dorong agar ditambah lebih banyak lagi. Kalau nggak salah kita nanti pertahun bisa 8.000 unit RTLH dari berbagai sumber. Anggarannya nanti dari kabupaten, provinsi dan pusat. Memang semua harus bekerja,” terangnya.
Bowo yang duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng itu menambahkan untuk bantuan RTLH, pendataan akan melibatkan desa dan Dinas Perkim.
Dari desa mengusulkan penerima, nantinya Perkim yang memverifikasi kelayakan untuk mendapat bantuan. Dengan makin banyak bantuan RTLH yang dikucurkan, diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan.
Selain RTLH, nantinya PDIP melalui jalur legislasi juga akan menggenjot dana PIP untuk menyasar ke desa. Lantas program pemasangan listrik gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) juga akan diupayakan untuk terus ditingkatkan.
“Harapan kami semua bisa bersinergi sehingga pengentasan kemiskinan ini bisa semakin cepat,” tandasnya. Wardoyo