Beranda Nasional Jogja Beberapa Sekolah di Kulonprogo Kekurangan Peserta Didik Baru 2022

Beberapa Sekolah di Kulonprogo Kekurangan Peserta Didik Baru 2022

Ilustrasi PPDB / tribunnews

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa penerimaan siswa baru sudah dimulai secara serentak, tak terkecuali dengan  sejumlah sekolah Kabupaten Kulonprogo.

Beberapa sekolah di Kulonprogo bahkan mengalami kekurangan peserta didik untuk tahun ajaran 2022/2022.

Sejumlah sekolah di Kabupaten Kulon Progo mengalami kekurangan siswa dari hasil pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022/2023.

Kondisi tidak terpenuhinya rombongan belajar (rombel) di antaranya terjadi di SMPN 1 Girimulyo dan SMPN 4 Pengasih.

Kepala SMPN 1 Girimulyo, Sri Harini menjelaskan kekurangan siswa terjadi di semua SMPN di wilayah Girimulyo.

Karena di wilayah tersebut ada 4 SMPN dengan zonasi 1 masing-masing satu kalurahan.

Sementara SD yang ada di zonasinya jumlah siswanya juga tidak banyak, rata-rata dikisaran 10 siswa saja tiap sekolahnya.

Dari keempat sekolah tersebut, SMPN 1 Girimulyo mendapatkan kuota penerimaan paling besar 4 rombel dibandingkan yang lainnya hanya 3 rombel.

Dari kuota 128 siswa di tahun ajaran ini, baru mendapatkan 82 siswa. Itupun karena mendapatkan tambahan siswa dari zona 2 dan zona 3.

Baca Juga :  Hiu Paus Terdampar di Pantai Glagah Kulonprogo, Sempat Dievakuasi Lalu Terbawa Arus Laut Lagi

“Saya masuk tahun 2018 dengan kondisi sudah kekurangan siswa, karena zonasi dimulai tahun 2016-2017. Sebelum zonasi, kuota hampir terpenuhi 4 kelas besar. Saat ini kelas 7 dan 8 hanya 3 rombel sedang, kelas 9 ada 4 rombel kecil. Tahun 2018 saat saya masuk, kondisi kelas 9 juga hanya 3 rombel kemudian tahun kedua sistem zonasi,” terangnya, Minggu (26/6/2022).

Mnurut pngamatannya, dari keempat SMPN di Girimulyo, saat ini yang hampir memenuhi kuota adalah SMP N 2 Girimulyo dengan kuota 3 rombel mendapatkan 90 siswa.

Pasalnya, SMPN 1 Girmulyo bakal mendapatkan tambahan siswa dari wilayah Kalibawang dimana hanya ada 2 sekolah negeri.

Kemudian dari Samigaluh bagian selatan serta dari Nanggulan yang hanya ada 2 SMPN.

Kendati rombel tidak terpenuhi, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 1 Girimulyo tidak terganggu. Justru dengan jumlah minimal 25 siswa per kelas pembelajaran lebih intens. Sejumlah Sekolah di Kulon Progo Kekurangan Siswa Baru dalam PPDB 2022, Ini Penyebabnya.

Baca Juga :  Terindikasi Hidup Mewah, Oknum Perangkat Desa di Ngunut, Playen Diduga Selewengkan Dana Desa

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.