JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM —Pemerintah terus berupaya memberikan informasi secara lengkap dan jelas kepada masyarakat mengenai perpindahan siaran televisi analog ke digital.
Selain melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga membuka akses informasi seluas-luasnya mengenai program Analog Switch Off (ASO) ini kepada publik. Salah satunya dengan membuka layanan Chatbot.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan layanan Chatbot Whatsapp Migrasi Siaran Digital. Layanan itu untuk mempermudah masyarakat dalam mencari informasi mengenai program ASO atau migrasi siaran analog ke digital.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan, layanan chatbot itu merupakan salah satu inovasi untuk menyosialisasikan program ASO yang selambat-lambatnya dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022.
“Bagi masyarakat yang ingin mengakses chatbot Whatsapp Migrasi Siaran Digital bisa melalui nomor whatsap 08118202208,” ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenkominfo.
Menurut Geryantika, saat mengakses chatbot, pengguna akan menemukan delapan menu utama yang bisa dipilih, yaitu: informasi umum tentang ASO, jadwal tahapan ASO, wilayah terdampak ASO di masing-masing tahap, dan informasi tentang bantuan set top box (STB) dan STB bersertifikasi.
“Ada informasi juga tentang cara beralih ke siaran digital, informasi umum tentang multipleksing, mengunduh aplikasi sinyalTVdigital, dan informasi tentang kecanggihan siaran digital,” jelasnya.
Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo ini menambahkan masyarakat juga bisa mendapatkan informasi kanal-kanal resmi dari Siaran Digital Indonesia, seperti situs, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dan Youtube.
“Kami berharap, kehadiran layanan chatbot ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mencari informasi seputar ASO dan mengimbau agar segera beralih ke siaran digital tanpa harus menunggu siaran analog di wilayahnya dimatikan,” ungkapnya.
Kemenkominfo sendiri juga sudah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai program ASO ini secara massif kepada masyarakat. Beragam bentuk sosialisasi telah dipilih baik menggunakan virtual, tatap muka, seminar, diskusi hingga menggunakan kesenian daerah.
Kemen Kominfo juga menggandeng berbagai pihak mulai dari perguruan tinggi, seniman, pemerintah daerah, KPI/KPID dan pihak-pihak lainnya yang bisa menjangkau masyarakat.
Selain itu, Geryantika juga meminta pengelola stasiun televisi untuk makin gencar melakukan sosialisasi program ASO ini lewat tayangan-tayangan televisi sehingga makin mengena di kalangan masyarakat. (A Syahirul)
#ASO
#analogswitchoff
#Tvdigital
#siarandigitalindonesia
#ASO2022