Beranda Umum Nasional Dua Lagi Anggota Khilafatul Muslimin Diringkus di Karawang

Dua Lagi Anggota Khilafatul Muslimin Diringkus di Karawang

Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja saat tiba di Polda Metro Jaya, Selasa (7/6/2022) / liputan6

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aparat kepolisian kembali menangkap dua anggota Khilafatul Muslimin di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Penangkapan tersebut merupakan kelanjutan dari konvoi beratribut khilafah yang dilakukan di berbagai wilayah, seperti Jakarta dan Brebes.

Adanya penangkapan dua anggota Khilafatul Muslimin tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (14/6/2022).

“Benar, ada dua anggota yang ditangkap,” ujarnya.

Menurut Ibrahim, operasi penangkap dua anggota Khilafatul Muslimin itu dilakukan pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya berinisial HM (60) dan EU (42).

“HM Pimpinan Wilayah Purwasuka, EU Koordinator Wilayah Kotabaru Karawang,” jelas dia.

Ibrahim mengatakan, HM berperan memerintahkan anggota untuk melaksanakan aksi konvoi, menyebarkan selebaran brosur, dan permintaan infak keliling. Sementara EU berperan mengkoordinir semua keperluan terkait kegiatan konvoi di Kabupaten Karawang.

Baca Juga :  Dewan Pers Kritik Perpol 3/2025 sebagai Ancaman bagi Kebebasan Pers

“Penangkapan melibatkan 13 saksi dan 4 saksi ahli. Ahli pidana, ahli sosiologi, ahli agama, ahli bahasa,” Ibrahim menandaskan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengungkap fakta baru, terkait organisasi masyarakat keagamaan bernama Khilafatul Muslimin.

Menurut hasil investigasi penyidik, diketahui ada 30 sekolah yang terafiliasi kelompok yang diduga memiliki doktrin bertentangan dengan Pancasila ini.

“Ada 30 sekolah terafiliasi Khilafatul Muslimin dan penanggungjawabnya AS,” kata Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).

Zulpan lalu menjelaskan siapa sosok AS. Menurut hasil penyidikan, AS adalah seorang menteri pendidikan anggota organisasi tersebut. Dia pun sudah diamankan oleh polisi pada dini hari tadi di Mojokerto.

Baca Juga :  Setnov Lagi-lagi Dapat Remisi, Termasuk di Lebaran 2025 Ini

“Jadi total sudah ditangkap 6 orang, termasuk pimpinan tertingginya, ini hasil pemeriksaan pengembangan,” beber Zulpan. #liputan6