BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mendengar nama lovebird, penggemar burung pasti sudah tak asing lagi.
Burung cinta tersebut sempat ngehits beberapa waktu lalu. Harganya pun mencapai ratusan ribu per ekor.
Bentuk mungil tubuhnya serta warnanya yang cantik, menjadikan banyak orang jatuh hati dan ingin memeliharanya. Apalagi kalau sudah mendengar kicauannya. Tak heran, burung ini juga sering dilombakan.
Tapi seiring berjalannya waktu, harga lovebird terus menurun. Juga popularitasnya ikut tergerus.
Tak banyak lagi pedagang burung yang berjualan di Pasar Pengging. Seperti pada hari pasaran wage, Selasa (7/6/2022), hanya ada dua pedagang yang menjual lovebird.
“Sekarang harganya murah, yang bulu hijau hanya Rp 25.000 per ekor,” kata Manto, salah seorang pedagang burung.
Harga burung lovebird paling mahal hanya Rp 50.000 saja per ekor.
“Ini gacor semua. Bukan anakan atau remaja. Dulu memang harganya mahal, Seekor burung lovebird yang masih muda saja, mencapai ratusan ribu tergantung warnanya. Bahkan ada yang jutaan.”
Ardianto salah satu peternak burung mengaku, saat ini lovebird tidak ada harganya. Dia yang baru saja menjual tiga ekor burung lovebird yang sudah gacor saja hanya dihargai Rp 45.000 per ekor.
Ditanya penyebab hancurnya harga lovebird, dia menyebut, banyaknya kicau mania yang beternak menjadikan harga burung ini murah.
Belum lagi ditambah naiknya harga pakan. Ditambah lagi saat ini harga pakan atau milet juga naik.
“Banyak kicau mania memilih menjual koleksi lovebird-nya. Sehingga harganya anjlok.” Waskita
