BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ternyata 13 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Grobogan yang tertunda keberangkatannya belum bisa diterbangkan ke tanah suci semuanya.
Masih ada 8 JCH yang masih menunggu di Asrama Haji Donohudan (AHD) untuk diberangkatkan ke tanah suci.
Mereka adalah bagian dari 13 JCH yang sebelumnya tertinggal dari rombongannya, kloter 5.
Kloter 5 sendiri sudah diberangkatkan ke tanah suci pada Senin, (6/6/2022) pukul 11.15 WIB. Mereka tertinggal karena sebelumnya hasil tes PCR di daerah asal dinyatakan positif.
Namun dalam tes kedua, diketahui sudah negatif sehingga tetap diberangkatkan ke Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan (AHD).
“Di AHD, ke-13 JCH tersebut kembali dilakukan tes sembari menunggu keberangkatan ke tanah suci,” ujar Koordinator Humas, PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin pada Rabu (8/6/2022).
Berdasarkan hasil tes oleh petugas kesehatan AHD, mereka dinyatakan negative. Sehingga mereka diberangkatkan secara bertahap bersama kloter lainnya.
Dari 13 orang tersebut, empat JCH telah diterbangkan bersama Kloter 6, pada Selasa (7/6/2022) pukul 02.15 dinihari.
“Kemudian satu jemaah calon haji sudah kita berangkatkan bersama kloter 7 tadi pagi.”
Sehingga saat ini masih ada 8 JCH dari Kloter 4 yang kemudian dimutasi masuk ke kloter 5 masih tertahan di Embarkasi Solo.
Rencananya, pada pemberangkatan berikutnya yakni kloter 8, Kamis (9/6/2022), 4 JCH itu akan diikutkan berangkat.
“4 sisanya akan kita berangkatkan kalau ada open seat di kloter berikutnya.”
Selain itu, lanjut dia, masih ada 5 JCH yang belum bisa diterbangkan karena sakit. Dua JCH dari Kloter 5 dan 6 masih dalam perawatan di RS TNI AU. Sedangkan 3 jemaah dari kloter 7 masih di poliklinik kesehatan PPIH Embarkasi Solo. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















