Beranda Daerah Sragen Ketahuan Hamili Siswi SMK, Oknum Kadus Berusia 50 Tahun di Kedawung Sragen...

Ketahuan Hamili Siswi SMK, Oknum Kadus Berusia 50 Tahun di Kedawung Sragen Akhirnya Siap Menikahi

Camat Kedawung, Endang Widayanti. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang oknum kepala dusun (Kadus) atau bayan di sebuah desa di Kecamatan Kedawung, Sragen berinisial SWD (50) terbongkar menghamili siswi kelas 2 SMK di desanya hingga melahirkan.

Sempat 2 pekan tanpa reaksi sejak kelahiran bayi, akhirnya Kadus paruh baya yang berstatus duda itu mengakui dan siap bertanggungjawab menikahi.

Pengakuan itu terungkap ketika Pak Bayan yang berstatus duda itu, dipanggil ke balai desa oleh Bu Camat Kedawung, Endang Widayanti bersama Kadesnya, Agus, Senin (20/6/2022) siang.

Di hadapan Camat, Bayan SWD akhirnya mengakui bahwa perbuatannya dengan siswi berinisial N itu dan siap bertanggungjawab.

Sebelumnya siswi kelas XI di salah satu SMK negeri di Sragen terlebih dahulu membuat surat pernyataan bahwa dia hanya melakukannya dengan satu orang pria yang tak lain adalah Pak Bayan.

“Alhamdulillah sudah rampung. Pagi tadi saya undang Pak Kadesnya dulu. Terus jam 12.30 WIB saya undang Pak Bayan DO (SWD) selaku terduga pertama untuk datang ke balai desa. Kita rapatkan dan kita mediasi, intinya dari Pak Bayan sudah mengakui perbuatannya dan siap menikahi,” papar Camat kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (20/6/2022).

Baca Juga :  Breaking News! Kebakaran Pabrik Bahan Sepatu di Kalijambe Sragen, Proses Pemadaman Api masih berlanjut

Dalam klarifikasi itu, pihaknya sempat memanggil keluarga dari siswi tersebut. Pada intinya keluarga tidak mengajukan tuntutan apapun.

Lantas Pak Bayan kemudian menyatakan sudah siap bertanggungjawab untuk memperistri siswi yang sudah melahirkan bayi laki-laki hasil hubungan mereka dua pekan lalu.

“Dan ternyata ini proses pengajuan nikahnya sudah sampai ke KUA,” jelas Endang.

Ia memastikan permasalahan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ihwal kelanjutan sekolah siswi itu, ia sangat berharap karena masih usia pelajar, keluarga mensupport agar yang bersangkutan mau untuk tetap melanjutkan studinya.

“Minimal selesai SMK. Kami terus mensupport agar mau melanjutkan sekolahnya. Karena tinggal satu tahun lagi,” imbuhnya.

Sebelumnya, kasus itu sempat menjadi misteri besar di kalangan warga. Pasalnya siswi itu diketahui melahirkan bayi dan tidak diketahui siapa pria yang menabur benih di rahimnya.

Ironisnya, sejak diketahui melahirkan bayi di Puskesmas sekitar dua pekan silam, keluarga dan siswi itu mendadak cenderung tertutup.

Baca Juga :  Bupati Sragen Terpilih Sigit Pamungkas Pamer Sepeda Motor di Jalan Tidak Pakai Helm, Polisi Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025

Saat didesak warga siapa pelakunya, siswi tersebut dan keluarga justru cenderung menutupi dan seolah dalam tekanan.

Kasus itu baru terbongkar setelah mencuat berita dan akhirnya Muspika turun tangan.

Tabir pelaku akhirnya terkuak setelah siswi itu akhirnya membuat surat pernyataan bahwa dia hanya melakukan dengan Pak Bayan. Barulah kemudian Pak Bayan mengakui dan siap bertanggungjawab menikahi. Wardoyo