KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski sudah berlangsung selama lima jam, api masih menyala membakar pabrik triplek PT SMU di Desa Plampang, Jumantono, Karanganyar, Kamis (9/6/2022).
Mengingat banyaknya bahan triplek, diperkirakan api menyala hingga pagi hari nanti.
Kasi Damkar Kantor Satpol PP Damkarlinmas Pemkab Karanganyar, Renggo Buono MM mengatakan mengingat masih banyak bahan triplek yang terbakar maka diperkirakan api batu bisa padam Jumat (10/6/2022).
“Iya kejadian terbakar sekitar magrib dan hingga pukul 23.00 WIB api belum padam,” ungkap Renggo Buono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (9/6/2022).
Menurut Renggo Buono MM volume api sudah berkurang mulai pukul 23.00 WIB namun api belum padam sampai bahan mentah produksi triplek itu ludes terbakar.
Untuk itu tim MK kebakaran sudah melokalisir area kebakaran agar tidak menjalar keruang lainnya.
Adapun penyebab kebakaran pabrik triplek tersebut hingga Jumat (10/6/2022) dinihari belum diketahui secara pasti.
“Kami belum tahu persis penyebabnya sebab proses penyelidikan dari kepolisian,” tandas Renggo Buono.
Sementara itu untuk jumlah kerugian juga belum bisa diketahui karena selain melahap bahan triplek, api merembet membakar ruang produksi. Namun pada kejadian tersebut tidak ada korban baik luka berat ataupun luka ringan.
Untuk pemadaman terkendala sumber air karena disekitar TKP air sulit didapat sehingga harus ke Karanganyar kota untuk mengambil air berjarak lima kilometer dari TKP. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















