Beranda Daerah Sragen Malam Tidur Pisahan, Paginya Istri Kaget Suami Gantung Diri

Malam Tidur Pisahan, Paginya Istri Kaget Suami Gantung Diri

Tim Polsek Karangmalang saat melakukan identifikasi jenazah Mbah Sariman (72) warga Saradan Karangmalang yang tewas gantung diri, Rabu (22/6/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis dialami pasangan suami istri lanjut usia di Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Entah ada masalah apa, sang suami bernama Mbah Sariman Wiro Sudarman (72) warga Dukuh Bangunrejo RT 13/4 Desa Saradan mendadak memutuskan gantung diri.

Malam harinya, ia tidur di ruang tengah sedang sang istri, Pariyem (57) tidur di dalam kamar.

Tragis, pagi harinya saat bangun, sang istri kaget mendapati suaminya sudah tidak bernyawa dalam kondisi menggantung.

Insiden menggemparkan itu terjadi pukul 04.00 WIB. Kejadian kali pertama diketahui oleh sang istri. Kakek malang itu ditemukan menggantung di blandar dapur belakang rumahnya.

Korban menggantung dengan tali senar warna hijau sepanjang 260 sentimeter. Tali itu ditambatkan di blandar dapur.

“Kalau dari keterangan keluarga, istri dan tetangga, tidak ada masalah apa-apa sebelumnya. Malamnya korban tidur di ruang tengah, istrinya di kamar. Pagi harinya suami sudah nggantung di blandar dapur,” papar Kapolsek Karangmalang, Iptu Mulyono, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (22/6/2022).

Baca Juga :  Mengerikan! Plafon SDN Kalimacan Kalijambe Sragen Roboh, 3 Siswa Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso menguraikan dari hasil olah TKP, kejadian bermula ketika pukul 20.00 WIB, korban dan istrinya masih tidur santai di ruang tengah rumahnya.

Saat larut, sang istri kemudian tidur di kamar sedang korban masih ada di ruang tengah. Begitu bangun pagi untuk memasak di dapur, sang istri kaget mendapati suaminya sudah dalam keadaan menggantung dengan leher terikat tali senar warna hijau.

“Korban menggantung dengan tali yang diikatkan di kayu blandar yang berada di dapur belakang rumahnya. Karena panik, istri korban melapor ke warga sekitar. Karena tidak ada yang berani menurunkan, akhirnya datang tim Polsek Karangmalang dan Puskesmas untuk mengevakuasi jenasah korban,” jelasnya.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Kasi Humas menguraikan dari keterangan keluarga korban diduga korban bunuh diri dipicu oleh masalah pribadinya.

Karena keluarga sudah menerima sebagai musibah, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo