KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah merosotnya peluang dan lapangan kerja belakangan ini, di Kabupaten Karanganyar, Jateng muncul sosok dua orang perempuan atau Srikandi yang peduli dan sukses menciptakan lapangan kerja beserta ilmunya.
Kedua Srikandi itu adalah Elfritriany (40) Ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kembang Lawu dan Andranita (42) selaku Ketua LKP Wahyu Manunggal.
Kedua Srikandi ini terbukti sukses mengentaskan kemiskinan dengan cara mencetak generasi muda putus sekolah untuk dilatih selama 38 hari mengenai ilmu tata rias khusus pengantin.
Setelah lulus, mereka dicarikan modal kepada Kementrian Pendidikan Nasional Ristek berupa modal bahan dan perlengkapan rias manten senilai Rp 1,8 juta per orang.
“Ya kami lakukan melalui LKP Kembang Lawu ini sejak 2016 sudah membina sekitar 95 orang generasi muda putus sekolah saya beri kursus ilmu merias hingga tuntas selanjutnya diberikan modal barang Rp 1,8 juta/orang agar mereka bisa membuat rumah rias sendiri,” ungkap Elfitriany di sela acara gelar fashion show murid LKP Kembang Lawu di Plaza Palur, Rabu (22/6/2022).
Elfitriany menjelaskan semula dirinya mengajar ilmu rias ikhlas tanpa dibayar dengan durasi per paket mahir rias selama 4 bulan. Selanjutnya dirinya berpikir jika hanya diberi ilmu saja tanpa modal barang, para siswa kesulitan praktik mendirikan rumah rias.
Tak pelak, akhirnya melalui fasilitasi Disdikbud Pemkab Karanganyar, Elfitriany menjalin kerjasama mencari anggaran dari APBN pemerintah melalui fasilitasi dari Disdikbud Karanganyar hingga tembus ke Kemendiknas Ristek sehingga setiap siswa diberikan bantuan peralatan modal kerja membuka rumah rias manten sebesar Rp 1,8 juta/siswa.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com