YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Workshop Pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) resmi dibuka, pada Kamis (30/6/2022) malam.
Pelatihan tersebut dilakukan di Ballroom Prambanan Hotel Cavinton, Yogyakarta mulai Kamis (30/6/2022) hingga Sabtu (2/7/2022).
Pelatihan diikuti oleh 40 peserta, yang merupakan Humas di perguruan tingginya masing-masing.
Selama pelatihan, peserta dikenalkan mulai dari pengertian, fungsi, peran dan etika kehumasan hingga kunjungan ke salah satu kantor media di Jogja.
Pembukaan dihadiri Anggota Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Widodo Muktiyo dan Ketua Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi PTMA Himawan Sutanto.
Himawan mengatakan workshop ini sebagai usaha meningkatkan kompetisi kehumasan di PTMA.
“Ini ikhtiar Adi Asosiasi agar Humas di PTMA bisa bersaing dengan PTN dan PTS di luar Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ungkap Himawan dalam sambutannya.
Himawan juga mengajak Humas di PTMA untuk maju dan berkembang bersama-sama.
“Mari kita kembangkan terus menerus kompetisi kehumasan di PTMA secara profesional, unggul dan adaptif,” pungkasnya.
Sejalan dengan hal itu, Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Widodo Muktiyo, mengatakan Humas profesi yang indah dan menyenangkan.
“Humas merupakan profesi yang berkelas, bukan profesi buangan. Jadi anda semua harus berbangga,” ujar Widodo Muktiyo.
Widodo Muktiyo tak menampik jika struktural Humas di PTMA perlu beberapa standarisasi.
“Memang selama ini di PTMA, posisi Humas masih bermacam-macam. Ada yang di bawah Rektor langsung, bahkan ada yang masih di lembaga. Maka nanti perlu di standarisasi posisi Humas di sturktural kampus PTMA berada di mana,” lanjutnya.
Terlepas dari itu, Majelis Diktilitbang sangat mendukung kegiatan kali ini. Mengingat pentingnya peran humandi setiap institusi.
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berusaha meningkatkan kompetisi kehumasan dengan mengirim 2 peserta pada pelatihan tersebut.
Keduanya adalah Asef Dwi Nugroho, sebagai staff Humas UMS dan Muhamad Risqi Mei Sonjaya, staff Fakultas Komunikasi dan Informatika. Risqi
