Beranda Daerah Karanganyar Percikan Las Besi Sambar Sekam Milik Dwi, Selepan Ludes Dilalap Api

Percikan Las Besi Sambar Sekam Milik Dwi, Selepan Ludes Dilalap Api

Petugas pemadam kebakaran tengah berjibaku untuk memadamkan api yang melumatkan Selepan Pagi / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Gegara sekam di gudang milik Dwi (50) terbakar, selepan padi di Dusun Gempol, Desa Suruhkalang, Jaten, Karanganyar, ludes diamuk si jago merah, Minggu (12/6/2022).

Bahkan, jumlah kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan kebakaran selepan itu berawal dari terbakarnya gudang sekam (kulit padi) milik Dwi yang tersulut api dari kegiatan las besi di dekat selepan.

Akibatnya, api menyambar gudang sekam padi dan sejurus kemudian hanya hitungan detik api melahap bangunan selepan miliknya (Dwi).

Petugas Damkarlinmas Kantor Satpol PP Pemkab Karanganyar, Ari Setyawan (40) mengatakan karena kharakteristik rambut mudah terbakar maka saat terkena api langsung berkobar.

“Kejadian sekitar pukul 18.30 WIB dan kami meluncur dengan cepat serta langsung memadamkan api,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Baca Juga :  Bupati Karanganyar Dorong Pengelolaan Sampah dari Rumah Tangga Lewat Bank Sampah

Menurut Ari Setiawan dikerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran sehingga sekitar 20 menit kemudian api padam.

Salah satu faktornya kecepatan kedatangan dua unit mobil Damkar hanya lima menit setelah mendapat laporan dari warga.

Sementara itu Kasi Damkar Linmas Kantor Satpol PP Pemkab Karanganyar, Renggo Buono MM mengatakan anggotanya bergerak sangat cepat dan tepat sehingga api segera dipadamkan.

“Memang kecepatan sangat utama sebab kharakteristik mrambut itu cepat sekali berkobar jika terkena api,” tandasnya.

Untuk itu Renggo Buono MM meminta semua warga waspada terhadap aktifitas yang menggunakan api karena  belakangan ini angin bertiup kencang akibat cuaca ekstrem.

“Tidak ada korban luka meski api berkobar cepat,” pungkasnya. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.