Beranda Daerah Wonogiri Pihak Kecamatan dan Warga Ikut Jaga Rumah Tiap Malam, Buntut Misteri Hilangnya...

Pihak Kecamatan dan Warga Ikut Jaga Rumah Tiap Malam, Buntut Misteri Hilangnya Sunaryo Panggil Jatipurno Wonogiri

Penculikan
Unggahan terkait misteri hilangnya Sunaryo Panggil Jatipurno Wonogiri. Foto : Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Simpati dan empati berujung pada aksi kepedulian ditunjukkan warga dan pihak kecamatan dalam misteri hilangnya Sunaryo Panggil Jatipurno Wonogiri.

Tidak sebatas memberikan dukungan moril, warga dan kecamatan turut dalam aksi nyata membantu pihak keluarga.

Buktinya, warga saban malam selalu menjaga kediaman keluarga Sunaryo di Lingkungan Panggil RT 1 RW 4 Kelurahan/Kecamatan Jatipurno Wonogiri secara bergiliran.

Sementara Pemerintah Kecamatan Jatipurno ikut melakukan pendampingan kepada keluarga. Termasuk koordinasi dengan Forkompincam dan bersurat ke Bupati Wonogiri.

Camat Jatipurno Mawan Tri Hananto, menuturkan pihaknya telah melaporkan misteri hilangnya Sunaryo Panggil Jatipurno Wonogiri tersebut kepada Bupati. Pihaknya juga sudah berkoordinasi terkait peristiwa itu dengan Forkompimcam.

Camat memastikan bakal terus memberikan pendampingan kepada pihak keluarga.

“Kalau proses hukum sudah ditangani kepolisian. Karena itu warga kami maka kita memberikan pendampingan. Warga sekitar juga luar biasa, rasa simpati dan empati juga ada, setiap malam juga memberikan pendamping. Mereka saling peduli,” sebut Camat Jatipurno Mawan Tri Hananto, Kamis (9/6/2022).

AP, salah satu keluarga Sunaryo menyampaikan pihak kecamatan sudah mendatangi rumah Sunaryo dan berkoordinasi dengan pihak keluarga.

Bahkan, kata dia, semenjak hilangnya Sunaryo atau kurang lebih satu bulan setiap malam rumah selalu dijaga warga.

Dari informasi, kedatangan pihak kecamatan ke rumah keluarganya adalah untuk memastikan dan memberikan rasa aman terhadap keluarga Sunaryo. Pihak kecamatan sudah berkirim surat kepada Bupati Wonogiri. Surat itu berisi koordinasi untuk memastikan keamanan keluarganya.

Diwartakan sebelumnya, hingga kini masih menjadi misteri hilangnya Sunaryo Panggil Jatipurno Wonogiri, pihak keluarga terus melakukan pencarian namun belum juga mendapatkan titik terang.

Baca Juga :  Daftar Bansos yang Cair November 2025 plus Cara Mengecek Termasuk Penerima atau Bukan

Bahkan misteri hilangnya Sunaryo Panggil Jatipurno Wonogiri itu juga berbuntut adanya ancaman keselamatan jiwa dan permintaan uang tebusan hingga puluhan juta rupiah.

Pihak keluarga Sunaryo di Lingkungan Panggil RT 1 RW 4 Kelurahan/Kecamatan Jatipurno Wonogiri kemudian memposting keluh kesah keluarganya di media sosial twitter.

AP saat dikonfirmasi awak media di Wonogiri, Rabu (8/6/2022) menyebutkan Sunaryo tak diketahui keberadaannya sejak Rabu 27 April 2022.

Diceritakan, awalnya, ada seorang warga Desa Semagar Kecamatan Girimarto Wonogiri yang menggadaikan mobil kepada Sunaryo. Hingga sudah jatuh tempo, mobil itu tak segera diambil oleh yang bersangkutan.

Akhirnya tanggal 27 April itu mobil diantar ke rumah yang menggadaikan mobil pada malam habis tarawih.

Namun, hingga Kamis (28/4) dini hari Sunaryo tak kunjung pulang ke rumah. Istrinya pun mencoba mengirim pesan WA ke Sunaryo kenapa tak kunjung pulang.

Pesan itu dibalas dari ponsel Sunaryo berwujud teks.

Menurut dia Sunaryo biasanya membalas WA dengan pesan suara. Inti dari pesan yang dikirim adalah Sunaryo sedang ada urusan terkait mobil di Karanganyar.

Pagi harinya, ada pesan masuk yang diterima istri Sunaryo dari ponsel sang suami yang meminta uang sebesar Rp 4 Juta. Menurut dia, istri Sunaryo saat itu sudah curiga.

“Biasanya kalau minta uang tidak lewat WA, biasanya telepon. Nah waktu itu ditelepon juga tidak diangkat, cuma ngetik saja,” beber dia.

Istri Sunaryo yang curiga langsung mengatakan hal tersebut ke keluarganya yang lain. Namun, misteri hilangnya Sunaryo Panggil Jatipurno Wonogiri saat itu tidak langsung dilaporkan ke polisi karena belum 1×24 jam.

Keluarga mencoba mencari keberadaan Sunaryo ke Desa Semagar Kecamatan Girimarto Wonogiri untuk menanyakan keberadaan Sunaryo sebab diketahui terakhir kali pamit untuk mengantarkan mobil ke sana. Namun, orang yang menggadai mobil mengaku telah memberikan uang kepada Sunaryo dan mengantarkan Sunaryo hingga Terminal Jatipurno, padahal rumah Sunaryo tak jauh dari situ.

Baca Juga :  Seragam Sekolah Gratis Wonogiri, Bantu Kurangi Beban Orang Tua

Tanggal 28 April akhirnya lapor ke Polsek Jatipurno. Pihak keluarga diarahkan untuk melapor ke Reskrim Polres Wonogiri. Disitu pihak keluarga diminta melapor ke SPKT untuk membuat laporan orang hilang

Dia menyebut, pada Selasa (3/5) lalu salah satu kakaknya mendapatkan WA dari ponsel Sunaryo yang meminta uang tebusan sebesar Rp40 Juta. Hal itu disertai ancaman keselamatan.

Pihak keluarga mencoba untuk menyiapkan uang sebesar Rp40 juta dan difoto lalu dikirim ke ponsel Sunaryo.

Pihak keluarga meminta agar Sunaryo difoto ataupun hanya ingin sekedar menelepon untuk mendengar suara Sunaryo. Namun, pengirim pesan tak menuruti permintaan keluarga dengan alasan sedang berada di lokasi yang berbeda dengan Sunaryo. Aris Arianto