SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Jembatan penghubung antar desa antar kecamatan di Mlokolegi, Celep, Kedawung, Sragen yang ambrol akhir Januari 2022 lalu, akhirnya mulai digarap.
Proyek pembangunan jembatan antar kecamatan antar kabupaten itu ditargetkan selesai 20 Oktober 2022 mendatang.
Perbaikan akan menelan anggaran sebesar Rp 2,451 miliar dari biaya tak terduga (BTT) APBD kabupaten.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Raden Suparwoto mengatakan proyek jembatan Mlokolegi sudah dimulai beberapa waktu lalu.
Mengacu kontrak, pengerjaan dimulai 24 Mei sampai 20 Oktober dengan durasi pekerjaan selama 150 hari kerja.
“Ini progressnya sudah sekian persen. Pelaksanaan sudah sekitar dua minggu. Kemarin langsung dibanggakan dari BTT APBD. Anggarannya Rp 2,451 miliar,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (23/6/2022).
Ia menguraikan proyek jembatan itu memang mendesak karena masuk kategori dampak bencana. Hal itu juga diperkuat dengan pernyataan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.
Pengerjaan proyek itu ditangani oleh CV Bumi Sukowati Sragen. Ia berharap proyek itu selesai tepat waktu dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Seperti diberitakan, jembatan Mlokolegi itu runtuh pada 28 Januari 2022 akibat diterjang banjir bandang usai hujan deras.
Jembatan tersebut amblas dan hanyut terbawa arus. Saat itu ada dua korban luka yang melintas dan tidak tahu jika jembatan runtuh.
Dua warga itu salah satunya adalah pedagang sayur dan pengendara motor yang terperosok ke dalam sungai berikut kendaraannya. Wardoyo