Beranda Daerah Wonogiri Terungkap Alasan 3000 Bibit Pohon dan 5000 Benih Ikan Ditebar di Embung...

Terungkap Alasan 3000 Bibit Pohon dan 5000 Benih Ikan Ditebar di Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri

Embung Pakis
Penanaman ribuan bibit pohon dan penebaran bibit ikan di Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri. Dok. SQ Peduli

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, SQ Peduli bersama Forum Lingkar Hijau dan masyarakat Desa Kepatihan Kecamatan Selogiri Wonogiri, menggelar gerakan tanam  3000  bibit pohon dan tebar 5000 bibit ikan nila.

Melalui rilis yang juga diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (2/6/2022), kegiatan ini dilaksanakan di Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri, Rabu (1/6).

Gerakan bertajuk Hijau di Negeri Sendiri ini merupakan ikhtiar SQ Peduli dalam mengembalikan keseimbangan ekosistem lingkungan khususnya meremajakan vegetasi kawasan di sekitar Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri.

Direktur SQ Peduli Salman Al Farisi mengatakan gerakan tanam pohon dan tebar benih ikan ini merupakan bentuk ikhtiar menjawab sejumlah permasalahan warga. Khususnya terkait ketersediaan air saat masa kemarau dan konflik warga dengan kera ekor panjang akibat berubahnya habitat mereka.

“Ketika musim kemarau itu kesulitan air, baik mata air di atas maupun embung untuk tampungan pengairan ke lahan sawah para petani surut, apalagi saat kemarau panjang sejauh ini mengalami kekeringan, sehingga pasokan air untuk warga berkurang,” jelas Salman.

Lantaran itu penanaman pohon jenis tertentu misalnya beringin, diharapkan menambah volume air di sekitar sumber airnya, serta melindungi agar air tidak terserap semua oleh tanah.

Menurut Salman, upaya konservasi lingkungan tahap pertama kali ini dilakukan dengan 3 langkah taktis.

Meliputi penanaman bibit pohon beringin, trembesi dan gayam di sekitar titik mata air, penanaman tanaman buah untuk kekayaan vegetasi agar bermanfaat bagi hewan, dan penanaman akar wangi di sekitar Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri demi menahan tanah longsor.

Baca Juga :  ASN Harus Melek AI dan Libatkan Media, Instruksi MenpanRB Rini Widyantini

Selain gerakan massal penanaman pohon juga dilakukan penyebaran 5.000 benih ikan nila di Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri.

“Untuk menambah jumlah ikan yang ada di Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri agar bisa dimanfaatkan bersama oleh warga,” tandas Salman.

Dalam menjalankan program tersebut SQ Peduli menggandeng Forum Lingkar Hijau yang terdiri dari berbagai komunitas relawan dan pegiat lingkungan.

Menariknya dalam kegiatan tersebut terdapat komunitas yang sudah malang melintang dalam kegiatan penghijauan lahan. Komunitas tersebut bernama Sedulur Tandur.

“Alhamdulilah di sekitaran Solo Raya sampai Gunung Kidul kita sudah support untuk penghijauan dan itu free (gratis),” kata Girianto selaku perwakilan Sedulur Tandur.

Pihaknya pun mempersilahkan siapa saja yang membutuhkan untuk mengambilnya langsung di tempat pembibitan Sedulur Tandur. Sejumlah wilayah seperti kawasan lereng Gunung Merapi Merbabu, Lawu hingga daerah Gunung Kidul.

SQ Peduli menggandeng sejumlah komunitas peduli lingkungan dan pecinta alam di Solo Raya. Mereka diantaranya Lingkar Hijau, Sedulur Tandur, Nomaden, Baretta Rescue (Barisan Relawan Tangguh), SAR, Komunitas Relawan Indonesia, Komunitas Pendaki Muslim (KPM), Pendaki Indonesia, dan Karang Taruna Broto Joyo

Kepala Desa Kepatihan Agus Suyatno memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan menanam sekitar 3000 pohon dan menyebar 5000 benih ikan nila di Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat bagi lingkungan alam di desanya.

Baca Juga :  Pilbup Wonogiri, Setia 54 Persen Tangguh 45 Persen

Agus menyampaikan bahwa di wilayahnya kerap dilanda hama kera. Melalui penanaman pohon yang mayoritas adalah bibit pohon buah diharapkan menjadi ikhtiar untuk mengatasi gangguan dari binatang kera.

“Tanaman pohon yang kebanyakan buah ini bisa menjadi salah satu sarana untuk pengendalian hama kera,” ungkap Agus.

Kegiatan tanam tiga ribu pohon di Desa Kepatihan Kecamatan Selogiri Wonogiri diharapkan mampu menjadi poin tambahan pada event lomba Program Kampung Iklim Nasional tahun 2022.

Manfaat lainnya yang juga tidak kalah penting adalah kegiatan mengedukasi masyarakat akan kesadaran lingkungan dan alam.

Untuk diketahui, SQ Peduli merupakan gerakan sosial di bawah Yayasan Sahabat Quran Cinta Negeri. Yayasan ini bertekad mengembangkan pendidikan melalui Pondok Tahfidz Wirausaha Gratis bagi Anak-anak Yatim Dhuafa serta memberdayakan masyarakat dengan peternakan, pertanian dan perkebunan wakaf yang berlokasi di Dusun Tulakan Desa Kepatihan Kecamatan Selogiri Wonogiri. Aris Arianto