BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Uang ganti rugi (UGR) untuk 77 bidang tanah kas desa (TKD) yang terkena proyek tol Yogya -Solo telah disepakati. Total besaran UGR mencapai Rp 161 miliar lebih.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Boyolali, Insan Adi Asmono menjelaskan, TKD tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Banyudono dan Sawit. Ada pula dua balai desa yang terkena proyek tol tersebut.
“Yaitu Balai Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono dan Balai Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit. Sehingga harus dibangun balai desa baru di tempat lain,” katanya Senin (13/6/2022).
Adapun TKD terdampak tol adalah, empat bidang TKD milik Pemdes Banyudono yang berlokasi di Kuwiran, Banyudono. TKD terdampak seluas 7.460 meter persegi. Kemudian 26 TKD Desa Kuwiran seluas 36.559 meter persegi.
“Termasuk kantor desa yang ikut terdampak.”
Kemudian, Desa Jembungan, Banyudono ada 20 TKD terdampak dengan luas mencapai 43.500 meter persegi. Lalu Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit lahan terdampak sebanyak 11 bidang dengan luas 24.544 meter persegi.
Lalu satu TKD Jatirejo, Sawit dengan luas 199 meter persegi. Sembilan bidang TKD Desa Kateguhan, Sawit seluas 7.204 meter persegi. Ada pula dua bidang TKD milik Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak di Desa Kuwiran, Banyudono seluas 2.499 meter persegi dan di Desa Jembungan, Banyudono seluas 1.731 meter persegi.
Selain itu, ada empat TKD milik Desa Donohudan, Ngemplak yang terletak di Jatirejo, Sawit sebanyak satu bidang seluas 3.230 meter persegi.
Kemudian satu bidang terletak di Jembungan, Banyudono seluas 715 meterpersegi dan dua bidang di Kateguhan, Sawit seluas 2.027 meter persegi.
“Nilai UGR yang diterima sudah diteken. Total nilai UGR untuk 77 bidang TKD tersebut mencapai Rp 161.948.000.900.”
Terpisah, Kepala Seksi Pengadaan dan Pengembangan Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Boyolali, Djarot Sucahyo, mengungkapkan, tanah yang terimbas proyek jalan tol di Boyolali sebanyak 908 bidang.
Bidang tanah tersebar di Kecamatan Banyudono dan Sawit. Selain bidang tanah masyarakat juga instansi pemerintah diluar fasilitas umum (Fasum).
“Progres pembebasan lahan yang terkena proyek tol Yogya- Solo mencapai 82 persen.” Waskita