MOJOKERTO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga orang meninggal dunia lantaran membersihkan tangki sisa limbah cair di PT Hijau Alam Nusantara (HAN) Dusun Manduro, Desa Manduro Manggunggajah, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur.
Dua orang meninggal di lokasi kejadian yakni Afatar Febian Ardiansyah (23) asal Desa Manduro Manggunggajah dan Bambang Arif Purwanto (40) asal Dusun/Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Sedangkan seorang lagi, M Rizal Said (27) asal Dusun/Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Pringgodani mengatakan, korban kecelakaan kerja di PT HAN bertambah satu orang, sehingga menjadi tiga orang.
“Iya benar, info dari warga Manduro tadi siang jam 14.00 WIB saudara Muhamad Rizal Said meninggal,” jelas AKP Gondam Pringgodani saat dikonfirmasi, Minggu (10/7/2022).
Kepala Desa Manduro Manggunggajah, Eka Dwi Firmansyah membenarkan warganya yang mengalami kecelakaan kerja di PT HAN meninggal.
Sebelumnya, korban dalam kondisi tidak sadar dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari Mojokerto. Namun kondisinya tidak stabil, korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.
“Di RS Soekandar rujuk ke Soetomo, iya meninggal,” jelasnya.
Sebelumnya, dua pekerja meninggal saat membersihkan tangki truk Fuso L 9396 UK yang berisi sisa limbah cair di kawasan PT Hijau Alam Nusantara (HAN), Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, korban M Rizal Said (27) meninggal dalam perawatan medis di rumah sakit Surabaya.
Ketiga korban mengalami kecelakaan kerja saat membersihkan sisa limbah cair di tangki truk Fuso L 9396 UK, pada Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Bertambahnya korban meninggal membuat total korban meninggal akibat kecelakaan kerja saat membersihkan sisa limbah cair di dalam truk tangki PT HAN menjadi tiga orang.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
