JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Buntut Penembakan Berdarah, Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Dicopot dari Kadiv Propam

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait insiden baku tembak sesama polisi, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022. Sigit menjelaskan telah membentuk tim untuk mengungkap kasus penembakan sesama polisi yang terjadi pada 8 Juli lalu di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan akan menjamin pengusutan dilakukan secara transparan. Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Provesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri per Senin (18/72022).

Pencopotan jabatan sementara itu dilakukan demi objektivitas penyidikan, dan pengungkapan kasus tembak-menembak antara Brigpol J, dan Bharada E di rumah Irjen Sambo.

“Kita Putuskan untuk Irjen Pol. Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan. Kemudian jabatan tersebut saya serahkan kepada Pak Wakapolri,” ujar Jenderal Sigit saat memberi keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/72022).

Menurut Sigit, keputusan ini diambil untuk mengantisipasi adanya spekulasi-spekulasi berita yang muncul dan akan berdampak pada penyidikan yang sedang berjalan.

“Untuk menjaga apa yang telah kami lakukan selama ini terkait komitmen menjaga objektivitas, transparansi dan akuntabel bisa dijaga, agar rangkaian proses penyidikan yang saat ini dilaksanakan betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik dan membuat terangnya kejadian ini,” kata Sigit.

Baca Juga :  Sukses Ubah Aturan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres, Jokowi Dituding Bakal Ubah Batas Umur Hakim MK

Untuk menjalankan tugas posisi tersebut, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono yang akan bertanggung jawab. Sigit mengklaim keputusannya tersebut untuk menjaga objektivitas lembaganya selama penyelidikan kasus.

“Tentunya seluruh tahapan saat ini tengah berjalan, proses pemeriksaan saksi sedang berjalan, pengumlulan alat bukti juga berjalan,” ujarnya.Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyatakan bakal transparan dan objektif dalam menyelesaikan kasus baku tembak antaranggota polisi yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Kapolri membentuk tim gabungan melibatkan pihak internal dan eksternal Polri untuk mengungkap kasus penembakan antaranggota yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam

Baca Juga :  Boby Aditia Putra  Berharap UMK  Tahun 2024, Naik Rp 185.000  Menjadi  Rp 2,39 Juta

Tim ini, kata dia, beranggotakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM, dan beberapa usur lain yang dilibatkan seperti Provos dan Paminal dengan penanggung jawab Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.

Tim ini juga melibatkan mitra kepolisian dari unsur eksternal, yakni Kompolnas dan juga Komnas HAM.

Sebelumnya, pada 8 Juli lalu, Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan. Peristiwa itu diduga dilatarbelakangi terjadinya pelecehan dan penodongan pistol terhadap P, istri Irjen Ferdy.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com