Beranda Daerah Karanganyar Genset Terbakar Saat Asyik Live Musik Hajatan, Warga Desa Karangbangun Panik Berhamburan

Genset Terbakar Saat Asyik Live Musik Hajatan, Warga Desa Karangbangun Panik Berhamburan

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sebuah mesin genset yang digunakan persewaan sound system pada hajatan warga di Dusun Jogolatan RT 02/15, Desa Karangbangun, Matesih, Karanganyar, terbakar, Sabtu (16/7/2022).

Akibatnya,  warga yang tengah asyik menikmati live musik hajatan lari tunggang langgang berhamburan karena api menyala tinggi dan  dikhawatirkan membakar rumah.

Kadus Jogolatan, Budi Joko (43) mengatakan peristiwa terjadi Sabtu (16/7/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Saat itu sedang berlangsung hajatan pernikahan warga, di mana tuan rumah Mulato (54) menikahkan putrinya Titis Widowati (23) dengan Muhammad Yoga Berliando (26) asal Kabupaten Kudus.

Resepsi pernikahan pun berlangsung dan seperti umumnya terdapat hiburan musik live. Pun para tamu menikmati suguhan musik berikut warga setempat.

Baca Juga :  TP PKK Jumantono, Karanganyar Peringatan Hari Ibu: Menjadikan Ibu Super Women

Namun mendadak terdapat teriakan warga yang mengabarkan terjadi kebakaran genset dan api menyala.

“Warga sempat panik karena api menyala berkobar tertiup angin sedangkan didekatnya rumah warga dikhawatirkan bisa terbakar,” ungkap Kadus Budi Joko kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (16/7/2022).

Tak pelak lanjut Kadus Budi Joko warga pun berlarian dan berupaya memadamkan api tersebut.

“Akhirnya secara serentak warga menyiram genset tersebut dengan air hingga padam,” tandas Kadus.

Adapun untuk penyebab kebakaran belum diketahui namun diduga karena konsleting kabel atau kerusakan mesinnya.

Camat Matesih, Wardoyo membenarkan kejadian tersebut.

“Kami sudah mendapat laporan saat itu juga dari warga namun rupanya sudah bisa dipadamkan oleh warga,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga :  Kelompok MBKM Riset UNS Sosialisasikan Pengolahan Telur Asin di Papahan, Karanganyar

Menurut Camat tidak ada korban luka pada kejadian tersebut.  Beni Indra