JOGLOSEMARNEWS.COM โ Kolesterol merupakan zat lilin yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon, vitamin dan membangun sel-sel yang sehat. Tetapi kolesterol dalam darah jumlahnya tidak boleh berlebihan, karena jika terlalu banyak akan beresiko terhadap penyakit kardio vaskular.
Gaya hidup dan pola makan akan sangat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Banyak makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti jeroan, daging berlemak dan beberapa jenis seafood.
Orang-orang yang peduli terhadap kesehatan akan menghindari makanan yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti makanan tinggi garam, lemak dan kolesterol.
Dua Jenis Kolesterol
Dua jenis kolesterol, kolesterol jahat adalah kolesterol low-density lipoprotein (LDL) sedangkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL), yang merupakan kolesterol โbaikโ yang bermanfaat.
Lipoprotein membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Akibatnya, kolesterol LDL dapat menumpuk di pembuluh darah, teroksidasi, dan membentuk plak berbahaya di arteri.
Seafood dengan Kolesterol Jahat Tinggi
Health Central mencatat beberapa jenis seafood yang mengandung kolesterol jahat tinggi yakni:
Kerang
Kerang laut seperti tiram, remis, kepiting, lobster, dan kerang mengandung kolesterol dalam jumlah besar. Namun ini tergantung pula dengan jumlah porsinya. Misalnya, pada kaki kepiting raja mengandung 71 mg kolesterol per porsi, lobster mengandung 61 mg per porsi, dan tiram mengandung 58 mg per porsi.
Udang
Udang adalah makanan yang membingungkan bagi mereka yang memperhatikan diet. Bak punya dua sisi uang koin, udang sangat rendah lemak tetapi sangat tinggi kolesterol.
Meskipun dalam 100 gram udang mengandung 65 persen dari batas kolesterol harian yang direkomendasikan, satu udang besar hanya mengandung tiga sampai empat persen saja.
Kaviar
Makanan mahal satu ini juga mengandung tinggi kolesterol dan garam. Karena harganya yang mahal, mungkin tak banyak orang yang bisa mengkonsumsinya secara teratur.
Walau begitu, orang dengan kolesterol tinggi harus benar-benar membatasi asupan kaviar, karena 100 gram kaviar mengandung 588 mg kolesterol. Itu sama dengan 196 persen dari tunjangan kolesterol harian yang direkomendasikan.
Bukan berarti harus menghindar total dari berbagai jenis seafood yang mengandung kolesterol tinggi tadi. Kuncinya ada pada moderasi. Kebanyakan orang makan dalam jumlah sedang, makan makanan berkolesterol tinggi yang โsehatโ adalah makanan yang memiliki kolesterol tinggi tetapi kandungan lemak jenuhnya rendah.
โNikmati makanan yang kurang sehat sebagai camilan sesekali, bukan sebagai pilihan makanan sehari-hari,โ kata ahli diet Julia Zumpano seperti dikutip dari health.cavenderclinic.org terkait jenis-jenis seafood.