SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua orang kakek paruh baya di Sragen, dilaporkan mengalami kecelakaan di Jalan Penghubung Puro – Waduk Tewel, tepatnya di Ngepung, Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Selasa (19/7/2022) malam.
Uniknya, dua kakek malang itu disebut barusaja pulang dalam perjalanan seusai menang atau nembus kupon judi capjikie yang barusaja mereka pasang.
Beruntung, keduanya masih bisa selamat meski harus menanggung sejumlah luka.
Kedua kakek itu diketahui berinisial SUH (53) warga Dukuh Kembangan RT 14 RW 07, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen dan NGA (70), tetangga asal desa yang sama.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kedua korban berboncengan sepeda motor. Pada malam kejadian, keduanya barusaja mengambil uang kemenangan hasil pasang judi capjikie.
“Mereka barusaja nembus capjikie Rp 200.000. Nah pulangnya langsung kecelakaan itu. Tetangganya dekatnya pada bilang memang nembus capjikie,” papar Marno, salah satu warga kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (21/7/2022).
Akibat kejadian itu, SUH mengalami luka sobek di pelipis mata kiri selebar 4 cm. Sedang NGA mengalami luka di kepala sebelah kiri, memar pada pipi kiri dan gigi tanggal 4.
Keduanya terpaksa dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan perawatan medis.
Sepeda motor yang dikendarai keduanya juga rusak parah usai bertabrakan dengan motor dari lawan arah.
Informasi yang dihimpun di Mapolres, kecelakaan adu banteng itu terjadi pukul 23.50 WIB. Kedua kakek itu bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Arya (27) warga Dukuh Pagah, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Sragen.
Belum diketahui detail kronologi kecelakaan tersebut. Saksi mata hanya menyebut kedua motor bertabrakan dari lawan arah.
“Sepeda motornya rusak parah semua. Tapi korbannya hanya luka. Ada tiga pemotor,” imbuhnya.
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh penyidik unit Laka Satlantas. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Tiga korban dilaporkan hanya mengalami luka. Sementara, Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno membenarkan kejadian itu. Seusai menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim melakukan assesment dan backup medis.
“Benar, sampai di lokasi, tim mendapati ada 3 korban. Kemudian tim memberikan pertolongan pertama pada korban. Setelah diberikan pertolongan pertama, korban atas nama Ngadiman dievakuasi oleh ambulans. Korban atas nama Arya dan Suharno dievakuasi ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelasnya.
Namun dipastikan tidak ada korban meninggal dalam insiden itu. Semua korban mengalami luka dan sudah mendapatkan penanganan medis. Wardoyo
