![IMG_20181205_153810](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/12/IMG_20181205_153810.jpg?resize=640%2C534&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut di Jalan Tol Sragen-Solo tepatnya di KM 526.4 B Dukuh Srimulyo, Duyungan, Sidoharjo, Sragen Kamis (7/7/2022) malam akhirnya terungkap.
Mobil Toyota Innova yang mengangkut rombongan keluarga asal Semarang itu hancur menabrak truk tronton yang melaju di depannya.
Pengemudi diduga kehilangan konsentrasi entah mengantuk atau kelelahan. Pasalnya mobil sempat jauh di belakang tronton sebelum kemudian menabrak bagian belakang.
“Semula truk tonton berjalan dari arah Ngawi menuju Solo di lajur sebelah kiri. Kemudian mobil Innova juga melaju searah di lajur kiri,” papar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto, Jumat (7/7/2022).
Menjelang lokasi kejadian, mobil Innova yang melaju kencang itu mendadak hilang kendali.
Diduga saking kencangnya, pengemudi yang ditengarai kelelahan lantas mendadak berjalan oleng dah memperhatikan situasi didepannya.
Saat jarak sudah dekat, mobil Innova menabrak bagian bak belakang kanan tronton di depannya. Benturan keras membuat Innova ringsek.
Satu korban tewas seketika sedangkan 3 lainnya luka. Korban tewas disebut adalah anak, sedangkan bapak dan ibunya serta adiknya, mengalami luka.
Data yang dihimpun di Mapolres Sragen Hujat (8/7/2022), kecelakaan maut itu terjadi pukul 19.30 WIB.
Kecelakaan melibatkan mobil keluarga berjenis Toyota Innova H 1099 KQ yang dikemudikan A Giana asal Semarang Barat menabrak truk tronton AA 1531 NF yang dikemudikan J Prihanto warga Karangpelem, Kedawung, Sragen.
“Satu korban meninggal dunia dan 3 lainnya mengalami luka. Korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelas Ipda Irwan.
Dari hasil pendataan, korban tewas diketahui bernama Adnan Devdan Raditya (15). Pelajar SMP itu tewas akibat luka parah di kepala belakang, pendarahan hidung dan mulut.
“Meninggal dunia dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen,” urai Irwan.
Sementara korban luka masing-masing A Giana, bapaknya yang mengalami luka dada nyeri, kaki dan tangan lecet, sadar, saat ini diopname di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kemudian istrinya, A Isnaeni, mengalami luka pada bahu kiri nyeri, tangan kanan lecet, kaki kiri nyeri, sadar dan diopname di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Korban luka ketiga adalah A. Myesha, yang mengalami luka pada pelipis mata kanan lecet, tangan kanan bengkak, mata kanan bengkak dan juga diopname di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Wardoyo