Beranda Daerah Sragen Lahir Beda 3 Menit, Bupati Sragen Ungkap Keunikan 2 Putra Kembar Mas...

Lahir Beda 3 Menit, Bupati Sragen Ungkap Keunikan 2 Putra Kembar Mas Bowo. Sunatnya Ternyata Juga Istimewa!

Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati bersama sang istri, Wulan Purnama Sari saat mendampingi dua putra kembarnya Untung Aidan Maheswara Sukawati dan Untung Adrian Mahawira Sukawati saat duduk di panggung tasyakuran khitanan yang digelar di Ndayu Park, Minggu (17/7/2022) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkap keunikan 2 putra adiknya, Untung Wibowo Sukowati yang terlahir kembar.

Meski kembar, kedua keponakannya yakni Untung Aidan Maheswara Sukawati dan Untung Adrian Mahawira Sukawati, memang tidak identik.

Secara fisik, keduanya jauh berbeda. Yang satu bertubuh besar dan satunya berbadan agak kecil.

“Daripada jadi rasanan, saya sampaikan anak-anak saya (keponakan) ini memang anak kembar tapi beda. Yang satu kecil, yang satu besar,” ujarnya saat didapuk menjadi atur Pambagyo Harjo atau pembawa sambutan keluarga di acara tasyakuran, Minggu (17/7/2022) malam.

Bupati Yuni menguraikan keunikan dua putra kembar Mas Bowo itu juga dari sisi wajah.

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya

Jika biasanya anak kembar sangat identik dan mirip hingga kadang sulit dibedakan, dua putra Mas Bowo dan Mbak Wulan itu juga tidak identik satu sama lain.

“Yang satu kayak mboke, yang satu kayak bapake,” imbuhnya.

Yuni menyebut prosesi khitan keduanya digelar di Jakarta. Layaknya anak pada umumnya, keduanya juga sempat nangis ketika menjalani khitan.

Sementara, Untung Wibowo Sukowati menyampaikan kedua putranya itu memang lahir kembar.

Mereka lahir hanya berselisih 3 menit. Anak yang besar lahir lebih dulu, disusul yang kecil tiga menit berselang.

“Mereka kembar, hanya beda 3 menit. Kemarin, sunatnya juga istimewa. Yang nunggui banyak sekali, prosesi sunatnya juga sangat lama. Masing-masing 2 jam lebih,” urainya. Wardoyo