Beranda Edukasi Pendidikan Mahasiswa KKN Unisri Diharapkan Bisa Bantu Kembangkan Pengelolaan Bumdes

Mahasiswa KKN Unisri Diharapkan Bisa Bantu Kembangkan Pengelolaan Bumdes

Dosen Prodi Akuntansi Unisri, Suharno saat menjadi narasumber pembekalan KKN, Rabu siang (20/7/2021) / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Setiap desa saat ini memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang diharapkan bisa untuk mengembangkan potensi ekonomi dan potensi pasar dari sumber daya desa yang bersangkutan, sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan Bumdes di beberapa daerah terbukti telah mampu menggerakkan roda perekonomian desa. Namun tidak semua Bumdes yang ada saat ini bisa berkembang dengan baik dan dikelola secara profesional.

Terkait dengan hal tersebut, diharapkan mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta  bisa berperan serta memberikan pendampingan dan pelatihan pada saat melaksanakan program dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kuliah Merdeka (KKNT MBKM) tahun akademik 2021/2022.

Demikian, harapan yang disampaikan salah satu narasumber pembekalan KKN, Suharno, Rabu siang  (20/7/2021).

Lebih lanjut, Suharno, yang juga pengampu mata kuliah Akuntansi Sektor Publik pada prodi Akuntansi Unisri itu mengungkapkan, dari hasil penelitian ada empat permasalahan terkait pengelolaan dan pengembangan Bumdes yaitu ketidakjelasan peran dan tanggungjawab, ketidaksesuaian pengelolaan, fungsi monitoring dan pemberian sanksi yang tidak optimal dan adanya ancaman dari eksternal.

Baca Juga :  Jadwal Libur Sekolah Desember 2025! Banyak Daerah Libur Panjang sampai 10 Januari, Cek Daerah Kamu Masuk yang Mana!

“Dari empat permasalahan tersebut, anda bisa menyusun program dan kegiatan untuk peningkatan kapasitas pengelolaan Bumdes yang disesuaikan kebutuhan yang paling mendesak pada Bumdes desa setempat,” paparnya live streaming via  youtube Unisri Solo, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Suharno yang juga seorang professional business coaching ini memberikan beberapa contoh program dan kegiatan yang bisa dilakukan peserta KKN.

Di antaranya adalah membantu penyempurnaan visi misi, job diskripsi, struktur organisasi, aturan kerjasama dengan pihak ketiga, pedoman kerja organisasi, business plan, administrasi dan keuangan, penyusunan laporan keuangan,  website dan pengoptimalan media sosial untuk pemasaran Bumdes.

Diakhir paparan materi pengelolaan Bumdes, Suharno, mengingatkan agar peserta KKN  menyusun luaran kegiatan yang telah dilakukan dengan menggunakan media sosial, buku ber-ISBN, serta mengirim realese kegiata ke media.

Baca Juga :  TK dan PAUD Akhirnya Kebagian PIP! Mulai 2026 Anak Usia Dini Berpeluang Dapat Bantuan Tunai hingga Rp450 Ribu, Orang Tua Wajib Tahu Ini

Pembekalan KKN Unisri dilaksanakan dua hari Rabu dan Kamis. Sedangkan penerjunan KKN akan dilakukan Senin (25/7-2022) di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Boyolali dan Klaten diikuti 1.159 peserta dari enam fakultas yaitu Ekonomi, Hukum, Fisip, FKIP, Pertanian serta Tehnologi dan Industri Pangan. Suhamdani

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.